Delapan Jabatan OPD Kosong BKPSDM Kabupaten Jayapura Akan Lakukan Seleksi Terbuka

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jayapura, Alex Rumborbiar/Fendi.

SENTANI,-Guna mengisi kekosongan jabatan pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kabupaten Jayapura, maka dalam waktu dekat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jayapura, akan melaksanakan seleksi terbuka untuk mengisi jabatan tersebut.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jayapura, Alex Rumborbiar, kepada wartawan mengatakan bahwa, rencana seleksi terbuka yang akan dilakukan telah mendapatkan persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), sehingga akan segera dilaksanakan.

“Kurang lebih ada 8 OPD yang nanti kita akan lakukan seleksi terbuka. Seleksi akan dilakukan oleh tim Jabatan Tinggi Pratama (JPT) Pemda Jayapura yang nanti akan bekerjasama dengan salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Papua,”Kata Alex kepada pers di Sentani, Kamis (24/5).

Menurut Alex, seleksi bagi Jabatan Tinggi Pratama (JPT) dilakukan karena ada beberapa pejabat perangkat daerah yang sudah pensiun dan juga terdapat beberapa jabatan yang kedepan harus dipromosikan untuk kaderisasi.

“Di tahun 2018 ini ada beberapa pejabat yang pensiun, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura yang akan pensiun awal 2019. Selain itu ini sebagai bentuk kaderisasi supaya yang duduk nanti dalam jabatan penting bukan hanya yang senior saja, tetapi paling tidak ada generasi muda yang dipersiapkan untuk kedepannya,”ujarnya.

Setelah seleksi Jabatan Tinggi Pratama (JPT) dilakukan, maka tim penilaian kinerja akan segera membahas pengisian jabatan-jabatan esalon III dan IV yang sementara ini diisi oleh Pelaksana Tugas Sementara (PJS). Dan hasilnya akan diserahkan kepada Bupati Jayapura untuk melaksanakan pelantikan.

“Yang jelas mudah-mudahan untuk pelantikan yang sudah kita desain dia supaya tidak boleh ada lagi yang menduduki jabatan-jabatan sebagai pelaksana tugas, mulai dari esalon II sampai esalon IV sudah tidak boleh lagi, karena yang harus berada di dalam adalah pejabat defenitif semuanya,”ujarnya.

Lanjut Alex, karena seleksi dilakukan secara terbuka, maka pihaknya membuka kesempatan bagi semua ASN di Papua yang berminat, untuk mengikuti seleksi ini.

“Bagi teman-teman ASN di Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua yang merasa memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi JPT, maka kami persilahkan, kita berikan keleluasan untuk mendaftar,”tutupnya.*