JAYAPURA, wartaplus.com - Kurang lebih 17 jam terjebak di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang pasca penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata pada Senin malam, 10 pekerja proyek dari PT.DHR berhasil dievakuasi ke Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (13/09) siang.

Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, 10 pekerja tersebut berhasil dikeluarkan dari kampung Mangabib, setelah personil dari Polres Pegunungan Bintang dan Satgas Damai Cartenz tiba dilokasi.

"Total pekerja ada 34 orang, pada saat penyerangan itu ada 24 orang yang berhasil menyelamatkan diri ke Oksibil. Sementara 10 orang tertahan disana, jadi tadi pagi kita kirim personil untuk mengevakuasi mereka. 10 orang pekerja itu berhasil dievakuasi ke Oksibil," kata kapolres ketika dikonfirmasi pada Selasa sore.

Meski berhasil selamat, 10 pekerja mengalami luka saat dari kejaran kelompok bersenjata. 

"Semuanya selamat, tapi ada beberapa yang luka ringan dan keseleo karena lari menyelamatkan diri saat ditembaki oleh kelompok bersenjata itu," ujarnya.

Kapolres menambahkan, saat ini para pekerja masih berada di Mapolres Pegunungan Bintang untuk mendapatkan penanganan medis.

"Semua sudah tiba di Oksibil dan sementara kami berikan pengobatan bagi mereka yang mengalami luka maupun keseleo," jelasnya.

Selain mengevakuasi 10 pekerja, aparat kepolisian yang diturunkan ke lokasi kejadian juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. 

"Anggota juga sudah melakukan olah TKP tadi dan susah kembali dalam kondisi yang aman," tandasnya.**