Lukas Enembe Kembali Terpilih Nakhodai DPD Demokrat Papua Periode 2022 - 2027

Lukas Enembe memegang bendera pataka di momen pelantikannya sebagai Ketua DPD Demokrat Papua periode 2022 - 2027/dok:Dian Mustika

JAYAPURA, wartaplus.com - Lukas  Enembe SIP.MH kembali dipercaya untuk menakhodai Partai Demokrat Provinsi Papua untuk periode 2022 - 2027.

Ini merupakan periode keempat bagi Lukas Enembe yang adalah Gubernur Papua untuk memimpin partai berlambang bintang mercy ini.

Pelantikan 50 pengurus DPD Demokrat Papua periode 2022-2027, berlangsung di Hotel Suni Abepura, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Senin (22/08).

Pelantikan langsung Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara virtual.

Adapun jajaran pengurus: Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, yakni Lukas Enembe, Wakil Ketua Yunus Wonda, Boy Markus Dawir, Mustakim, Emus Gwijangge, Thomas Sondegau, dan Benyamin Arisoy.

Sekretaris, Apedius Mote dan Bendahara Yumin Wonda, selanjutnya adalah pengurus-pengurus lain dalam partai.

Ketua DPD Demokrat Papua, Lukas Enembe, mengatakan selama dua periode kepemimpinannya, Demokrat telah menang dalam kontestasi politik di Papua. Oleh karena itu, peluang yang ada saat ini harus dimanfaatkan oleh seluruh kader. 

"Sudah dua periode kita menang di Papua. Pemilu kita menang, jangan kita sia-siakan kesempatan ini. Periode ini saya ambil alih untuk kita menang, setelahnya dalam perjalanan, saya serahkan kepada kader apabila ada yang mampu memimpin DPD Demokrat Papua," seru Lukas Enembe.

Ia mengklaim, target DPD Demokrat Papua adalah ingin memenangkan Pemilu 2024. 

"Minimal kita dapat tiga kursi di DPR RI dan kembali merebut kursi mayoritas di DPR Papua seperti periode sebelumnya. Seluruh kader, kita mesti bekerja keras hari ini. Kita mesti pastikan, Demokrat lebih baik. Terimakasih atas penghargaan ini semoga target kita bisa capai," ucapnya.

Gubernur Papua dua periode ini juga berterimakasih kepada Ketua Umum Partai Demokrat AHY, jajaran pengurus DPP dan DPD Demokrat Papua yang kembali mempercayakan dirinya memimpi partai besutan Soesilo Bambang Yudhoyono tersebut di Papua.

"Ini hanya formasi utama dulu, sabar untuk teman-teman lain yang belum dilantik. Ini kepercayaan partai kepada saya," tegasnya.

Lupakan Pro Kontra

Sementara itu Wakil Ketua I Yunus Wonda mengajak semua kader partai Demokrat yang ada di Provinsi Papua untuk bersatu merapatkan barisan, melupakan semua prokontra yang pernah terjadi.

"Kita harus melupakan semua. Kita harus belajar dari pertandingan sepak bola, tendensi emosional di lapangan, tapi setelah keluar, harus sapa dan seterusnya, di dalam politik harus seperti itu," ajak Yunus.

"Jadi mari kita semua sebagai kader Partai Demokrat bersatu membangun Partai Demokrat di Provinsi Papua. Kita tidak perlu membawa dendam atau persoalan pribadi, pro dan kontra itu biasa. Di dalam politik itu ada dinamika, tapi yang selalu harus kita pegang adalah loyalitas kepada partai," ajaknya lagi.

Yunus berharap, semua kader mempersiapkan diri menyongsong Pemilu 2024.

"Kalau kita hanya sekadar berdebat, waktu kita habis berdebat. Kita harus lupakan semua, hari ini ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua adalah Lukas Enembe. Mari kita majukan Partai Demokrat menjadi partai yang harus besar di Provinsi Papua," serunya.

Jabat Empat Periode

Untuk diketahui, ini merupakan periode keempat Lukas Enembe menjabat Ketua DPD Demokrat Papua. 

Salah satu politisi senior di Papua itu sebelumnya telah menjabat Ketua DPD Demokrat Papua periode 2006-2011, periode 2012-2017, dan periode 2017-2022.

Selama masa kepemimpinannya, Lukas Enembe mampu melambungkan kejayaan Partai Demokrat di Bumi Cenderawasih. Dua kali partai berlambang merci itu memenangkan pemilihan Gubernur Papua, yakni periode 2013-2018 dan 2018-2023.

Di DPR Papua, Demokrat juga masuk dalam jajaran partai peraih kursi terbanyak. Periode 2009-2014, Demokrat meraih kursi terbanyak kedua, periode 2014-2019 Partai Demokrat meraih kursi terbanyak dan menduduki posisi pimpinan DPR Papua, dan periode 2019-2024 partai Demokrat berada pada urutan kedua kursi terbanyak di DPR Papua.

Selain itu, selama 10 tahun terakhir, Partai Demokrat berhasil menempatkan kadernya bersama sebagai bupati/wakil bupati di sejumlah kabupaten.**