Jenazah Korban Penembakan KKB di Deiyai Diterbangkan ke Makassar

Jenazah korban penembakan KKB di Deiyai diterbangkan ke Timika untuk selanjutnya diterbangkan ke kampung halamannya di Barru Sulawesi Selatan, Senin (27/06) pagi/dok:Humas Polda Papua

JAYAPURA, wartaplus.com – Jenazah Muhammad Jainal, korban penembakan diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Deiyai Papua, telah diberangkatkan ke kampung halamannya di Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (27/06) pagi.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan di Jayapura, Senin siang mengatakan, pemberangkatan jenazah didampingi oleh pihak keluarga dari bandara udara Waghete Kabupaten Deiyai dengan menggunakan Airfast menuju bandara Mozes Kilangin Timika, selanjutnya akan diterbangkan ke Makassar Sulawesi Selatan, untuk kemudian dibawa kampung halamannya Kabupaten Barru.

“Tadi pagi pukul 07.49 WIT jenazah almarhum telah diberangkatkan didampingi pihak keluarga dan kerabat,” kata Kamal.

Ia menambahkan, selama proses pemberangkatan jenazah situasi aman dan kondusif. Tim gabungan TNI Polri turut mengamankan jalannya proses pemberangkatan.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban Muhammad Jainal (29) tewas ditembak saat sedang bermain badminton di GOR Aula DPR Kabupaten Deiyai, Minggu (26/06) malam.

“Korban yang saat itu sedang bermain Badminton bersama beberapa rekan lainya di GOR Aula DPR kabupaten Deiyai, kemudian mendengar adanya bunyi tembakan dari arah luar GOR tepatnya dipintu masuk Aula yang dilakukan oleh 3 orang pada pukul 21.34 WIT,” ucap Kabid Humas.

Lanjut Kamal, masyarakat yang melihat hal tersebut langsung melaporkan kejadian ke Mapolres Deiyai.

“Mendapatkan laporan dari masyaarakat, anggota langsung menuju ke lokasi kejadian guna memastikan kejadian yang terjadi. Dari kejadian tersebut terdapat salah satu warga yang menjadi korban bernama Muhammad Jaenal (32) seorang pedagang yang tinggal di distrik Waghete kabupaten Deiyai,” ujar Kombes Kamal.

Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Paniai namun dalam  perjalanan korban akhirnya meninggal dunia.**