Tabrakan Mobil Satu Pejalan Kaki Tewas di Waropen, Mantan Aktifis Ini Ditahan

Pelaku RRT/Istimewa

WARAPON ,wartaplus.com – Satlantas Polres Waropen tangani kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan satu kaki tewas setelah tertabrak Minibus. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Poros Urfas-Waren, Kampung Paradoi Distrik Urei Faisei Kabupaten Waropen, pada Minggu (05/06) pukul 21.02 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal Saat dimintai keterangan menjelaskan penyebab awal pengemudi Minibus Toyota Avanza Veloz putih nopol S 1882 JX melaju dari arah Kampung Mambui menuju Kampung Paradoi dengan kecepatan sekitar 80 Km/Jam.

“Kemudian dari berlawanan arah, korban bersama suaminya sedang menyeberang jalan tepatnya di depan SD YPK II Paradoi,”ujar Kamal.

Lanjut, tepat di depan SD YPK II Paradoi, pelaku yaitu pengemudi minibus tidak bisa mengontrol laju kendaraanya sehingga menabrak Pick Up Misthubisi L300 yang sedang parkir, dan menyebabkan pick terlempar melintang menabrak korban yang sudah berada di luar badan jalan.

“Akibat kecelakaan korban tersebut yang dibawa ke IGD Puskesmas Urfas guna mendapatkan medis, dan setelah didiagnosa mengalami cedera di kedua kaki dan perawatan di bagian kepala yang menyebabkan korban meninggal dunia di Puskesmas Urfas Waropen,” terang Kamal.

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa penyebab kecelakaan tersebut adalah pelaku mengemudikan Minibus dengan kecepatan tinggi dalam keadaan lelah dan mengakibatkan lepas kendali dan menyebabkan kecelakaan tersebut.

“Akibat kejadian tersebut, pelaku yang berinisial RRT langsung terhubung ke Mapolres Waropen bersama barang bukti guna pemeriksaan lebih lanjut,” lanjut Kabid Humas.

Lebih jelas Kabid Humas menambahkan atas kejadian kerugiannya di taksir mencapai 60.000.000,- (Enam Puluh Juta Rupiah).

Kabid Humas menghimbau masyarakat khususnya pengguna jalan raya untuk berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas yang ada.

“Kepada pengguna jalan, ketika merasa lelah atau istirahat segera istirahat dan jangan sampai tujuan untuk melanjutkan perjalanan, selalu utamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tandas Kamal.*