Beasiswa Ratusan Mahasiswa Papua Diluar Negeri Belum Cair, Ini Alasan Pemprov

Asisten II Setda Papua, Muhammad Musaad didampingi Kadiskominfo, Jeri Yudianto saat memberikan keterangan pers di Jayapura, Selasa (12/04)/Andi Riri

JAYAPURA, wartaplus.com - Sampai saat ini dana beasiswa mahasiwa yang menempuh pendidikan belum juga dicairkan oleh Pemerintah Provinsi Pemerintah Papua.

Tercatat ada sebanyak 355 mahasiswa penerima beasiswa yang tengah menempuh pendidikan di uiversitas yang tersebar di lima negara yaitu Amerik Serikat, Australia, Jepang, Kanada dan Selandia Baru.

Asisten II Setda Provinsi Papua, Muhammad Musaad kepada wartawan di Jayapura, Selasa (12/04) mengemukakan alasan belum cairnya dana beasiswa tersebut.

Menurut ia, kondisi ini disebabkan karena Dana Otonomi Khusus tahap pertama belum juga dicairkan oleh Kementerian Keuangan. 

“Kita targetnya sampai 31 Maret sudah dibayarkan ke pihak universitas tapi ternyata uang yang kita harapkan untuk menyelesaikan pembayaran itu yang bersumber dari Dana Otsus sampai hari ini belum ditransfer dari Kemenkeu,” ujar Musaad.

Ia mengaku, dari hasil komunikasi dengan pihak Kementerian Keuangan, Dana Otsus tahap pertama belum bisa dicairkan karena belum dibuat aturannya dalam bentuk Peraturan Menteri Keuangan (PMK). 

“Padahal Kemendagri sudah mengeluarkan rekomendasi kepada Kemenkeu sejak beberapa minggu lalu. Ini yang kami sayangkan sebab sejak dua Peraturan Pemerintah turunan UU Otsus perubahan tahun 2021 yang telah ditetapkan 6 bulan lalu, tapi PMK terkait pencairan Dana Otsus belum juga jadi,” keluhnya.

Terkait kondisi ini, lanjut Musaad, Pemerintah Papua akan mengambil langkah-langkah untuk menyikapinya, diantaranya dengan menyurati kepada pihak universitas untuk memperpanjang batas waktu pembayaran biaya kuliah mahasiswa. 

“Kemudian kami juga akan meminta Kemenkeu untuk segera mencairkan Dana Otsus itu. Kami juga sudah bertemu dengan para orang tua mahasiswa dan menjelaskan perihal masalah ini. Semoga dalam waktu cepat Dana Otsus tahap pertama ditransfer,” pungkas Musaad.

Diketahui berdasarkan data BPSDM Provinsi Papua, total sebanyak 355 mahasiswa aktif yang belum dibayarkan biaya kuliah oleh Pemerintah Provinsi Papua akibat keterlambatan pencairan Dana Otsus tahap pertama.

355 mahasiswa itu masing-masing 204 mahasiswa di Amerika Serikat, 68 mahasiswa di Australia, 7 mahasiswa di Jepang, 17 mahasiswa di Kanada dan 59 mahasiswa di Selandia Baru.**