16 Mahasiswa Papua di LN Gagal Dipulangkan, Walilo: Kita sudah bayarkan tunggakannya

Plt Asisten Bidang Pemerintahan Setda Papua, Yohanis Walilo/Andi Riri

JAYAPURA, wartaplus.com - Pemerintah Provinsi Papua telah menyelesaikan tunggakan beasiswa dari 16 mahasiswa Papua yang sedang berkuliah di Corban University Amerika Serikat.

Sebelumnya, ke-16 mahasiswa yang masuk dalam Program Siswa Unggul Papua (SUP) itu, terancam dipulangkan ke tanah air lantaran memiliki tunggakan beasiswa sejak Januari hingga Juni 20203 lalu dan Juli hingga Desember 2023. Bahkan, 8 orang diantaranya akan di wisuda dalam waktu dekat.

"Hingga pagi tadi, kami dapat berita bahwa dana sudah dikirimkan totalnya Rp10 Miliar. Untuk proses pengiriman dananya memang membutuhkan waktu selama 2 hingga 3 hari, tidak bisa langsung diterima di setiap rekening mahasiswa,"tegas Plt Asisten Bidang Pemerintahan Setda Papua, Yohanis Walilo, sekaligus menjawab pertanyaan yang dilontarkan orang tua siswa, terkait kepastian pembayaran tunggakan tersebut, Selasa (30/01/2024).

“Jadi saya tegaskan disini mereka tidak akan dipulangkan , mereka telah kembali ke kampusnya, yang tadinya besok pagi  harus pulang, saat ini mereka telah kembali ke kampusnya," tegasnya mengklarifikasi.

Walilo mengimbau kepada para orang tua mahasiswa agar berhenti berkeluh kesah di media maupun media sosial, karena pemerintah tetap akan melaksanakan tanggungjawabnya.

"Kita akan tanggung jawab, konsentrasi untuk kita selesaikan. Jadi jika ada masalah seperti itu tidak usah orang tua bicara di media, jangan membangun opini publik seakan akan Pemprov Papua tidak ada perhatian,” tegas pintanya.

Menurut ia, Penjabat Gubernur dan Penjabat Sekda semua mempunyai konsentrasi terhadap persoalan ini. Karena ini merupakan Program Provinsi Papua yang sebenarnya, namun karena kebijakan pusat akhirnya diserahkan kepada Kabupaten/Kota.**