Tambang Bawah Tanah Block Caving Terbesar di Dunia

Presiden Jokowi: Freeport Telah Mendedikasikan Kemampuannya dan Berikan Manfaat Bagi Kemakmuran Rakyat

Anak-anak Papua sedang melakukan proses belajar disalah satu sekolah yang dibangun Freeport Indonesia/Istimewa

TEMBAGAPURA,wartaplus.com - Menginjak usia ke-55, PT Freeport Indonesia (PTFI) merayakan hari ulang  tahunnya dengan mengusung tema “Dedikasi Bagi Negeri”. Tema yang merefleksikan komitmen  untuk memberikan yang terbaik dari “Rumah Kita”. Rumah yang dibangun dengan nilai-nilai  Safety (Keamanan), Integrity (Integritas), Commitment (Komitmen), Respect (Respek) dan Excellence (Keunggulan) yang disingkat SINCERE.

Acara perayaan ini dilaksanakan di tiga lokasi kerja: Tembagapura, Kuala Kencana dan Jakarta
pada Kamis, 7 April. Sebuah drama musical yang menceritakan perjalanan sejarah perusahaan
disampaikan secara apik oleh 75 orang karyawan dan komunitas PTFI yang terlibat. Mereka berlatih setiap hari sepulang kerja dan sepulang sekolah bagi anak-anak karyawan. Mereka dilatih  oleh kareografer kawakan Agus Noor bersama timnya. Beberapa artis turut diundang untuk  memeriahkan acara ini, antara lain Andrea Lee, Sandhy Sondoro, Socha Band, Iyan Yosua, dan Sonya Bara.

Perayaan dimulai pagi hari dengan acara konser kecil oleh Sandhy Sondoro di Tambang Bawah Tanah, yang berhasil mencetak rekor MURI untuk pertunjukan musik di lokasi terdalam, 1.220 m di bawah permukaan tanah. Dilanjutkan dengan puncak acara pada sore hari.

Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas dalam sambutannya di momentum HUT PTFI ini menyampaikan, bahwa kehadiran PTFI di tahun 1967 menandai dimulainya investasi asing pertama di era orde baru. Perjalanan panjang PTFI melalui berbagai tantangan dan pencapaian selama lebih dari 5 dasawarsa, menorehkan rekam jejak dimulai dari era Kontrak Karya I untuk pengelolaan tambang Erstberg, dan penemuan spektakuler cadangan bijih di Grasberg yang mendorong keluarnya Kontrak Karya II.

Tonggak sejarah baru bersama Pemerintah Indonesia ditandai dengan dikeluarkannya Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) menggantikan Kontrak  Karya yang menjamin keberlanjutan operasi penambangan PTFI hingga 2041. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia juga menjadi salah satu tantangan terbesar perusahaan.

Dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat, dan berkat kerjasama yang baik dengan Pemerintah, karyawan dan masyarakat dalam upaya mitigasi dan penanganan Covid-19, PTFI mampu untuk terus berproduksi secara aman dan mencapai target sesuai rencana, sehingga  dapat tetap berkontribusi bagi negara dan pertumbuhan ekonomi Papua. Sebagai contoh ketika ekonomi nasional mengalami penurunan akibat pandemi di semester kedua tahun 2020, ekonomi Papua tumbuh 29% dari sektor Pertambangan.

“Dengan slogan terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, terlebih lagi dengan
kepemilikan saham 51,2% oleh Pemerintah yang diwakili Inalum pada saat itu, menjadi sinergi
yang paling baik, contoh paling kongkrit dari public-private partnership sehingga kita berhasil
mengolah dan mengelola sumber daya mineral kita untuk masa depan kehidupan yang lebih baik. Hal tersebut tidak terlepas dari pencapaian ramp-up produksi hingga 100% dan juga kontribusi lebih banyak lagi bagi bangsa dan negara,” ujar Tony.

Presiden RI, Joko Widodo hadir secara virtual menyampaikan ucapan selamat ulang tahun
kepada keluarga besar PTFI. Presiden memberikan apresiasinya kepada seluruh karyawan PTFI  yang telah mendedikasikan kemampuannya untuk mengolah dan mengelola sumber daya mineral Indonesia agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat, serta berkontribusi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

“PTFI harus mengambil bagian dari transformasi bangsa, mempercepat hilirisasi dari produk-produk tambang kita dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan sehingga memberikan nilai tambah yang lebih tinggi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujar Presiden
Jokowi.

Menteri BUMN, Erick Thohir yang juga menyampaikan ucapan selamat secara virtual, mengapresiasi peran dan kontribusi besar PTFI bagi ekonomi Indonesia, khususnya Papua. Menjadi perusahaan yang mendukung sustainability, serta memajukan kesejahteraan masyarakat Papua, khususnya dalam mengembangkan Pendidikan bagi anak-anak Papua.

Wujudkan Cita-cita

“Kapabilitas PTFI dalam pengelolaan proyek tambang bawah tanah berskala besar dan berkadar  tinggi di kawasan mineral provinsi Papua telah menjadi rumah bagi insan-insan terbaik seluruh Indonesia. Saya berpesan kepada PTFI untuk terus melanjutkan kinerja baiknya, serta program  transformasi dan inovasi yang telah dilakukan, seluruh insan PTFI juga untuk tetap menjaga  semangat kebersamaan dalam mengatasi tantangan dan beradaptasi pada disrupsi bisnis saat ini  terutama dalam menyongsong teknologi terbaru di sektor pertambangan yaitu 5G Mining  pertama di Asia Tenggara, serta terus berperan strategis sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk mewujudkan cita-cita emas Indonesia di tahun 2045,” ujar Erick.

Apresiasi lain diberikan oleh Direktur Utama, Hendi Prio Santoso yang mengatakan bahwa PTFI telah sukses menjadi pionir pengembangan dan pengoperasian tambang bawah tanah block caving terbesar di dunia yang menjadi referensi tambang global lainnya.

“PTFI telah memasuki babak baru dalam penguatan komitmen dedikasi untuk negeri dengan pengembangan kapasitas  smelter baru di dalam negeri yang insyaallah akan beroperasi di tahun 2024. Apresiasi, terima kasih dan rasa bangga kami terhadap kontribusi dan peran serta keluarga besar PTFI yang telah menjadi bagian penting dari pencapaian Mind ID untuk kontribusi negara dan bangsa,” ujar Hendi.*