Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyerangan Satu Keluarga TNI di Yalimo

Jenazah Sertu Eka dan istri saat disemayamkan di Markas Yonif 751 Raider Sentani sebelum diberangkatkan ke kampung halamannya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (01/04) lalu/dok:Humas Pendam17

JAYAPURA, wartaplus.com - Kurang lebih empat hari melakukan penyelidikan, Kepolisian Daerah Papua akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku penyerangan satu keluarga di Elelim, Kabupaten Yalimo pada Kamis pekan lalu.

Polisi memastikan bahwa pelaku penyerangan terhadap Sertu Eka Andriyanto dan istri adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang sering melakukan aksi kejahatan bersama Toni Tabuni yang tewas ditembak Satgas Damai Cartenz di Kabupaten Nabire.

“ Kita sudah mendapatkan titik terang kira-kira siapa yang melakukan. Salah satu yang melakukan adalah teman akrab dari Toni Tabuni yang kita tindak di Nabire. Temannya ini yang terindikasi melakukan penyerangan terhadap anggota TNI dan istri di Yalimo,” kata Direktur Reskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani di Jayapura, Senin (04/04/2022) sore.

“Mereka ini sering bersama-sama melakukan gangguan keamanan di Ndeotadi 99 dan daerah Paniai. Ini kelompoknya mereka. Jadi indikasinya penyerangan mengarah kesana. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita ungkap pelakunya,” sambungnya.

Aksi penyerangan terhadap Sertu Eka Andriyanto dan istri diduga merupakan aksi balas dendam atas penegakan hukum terhadap pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata Kabupaten Paniai, Toni Tabuni pada Selasa lalu.

“Hampir bisa dipastikan bahwa pelaku penyerangan tersebut adalah kelompok kriminal bersenjata walaupun memang dia (pelaku) tidak berasal dari kelompok Yalimo,” terangnya. 

Sebelumnya, Sertu Eka Andriyanto dan istri Sri Lestari Indah tewas diserang OTK pada kamis (31/03/2022) lalu. Selain membunuh kedua korban, pelaku juga memotong dua jari dari anak korban yang masih berumur dua tahun.**