8 Pekerja Pembangunan Tower BTS Telkomsel di Puncak Dikabarkan Tewas Dibantai KST

Lokasi kamp pembangunan tower BTS Telkomsel di kampung Kago, Distrik Beoga Puncak/dok:Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Sebanyak 8 pekerja pembangunan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di kampung Kago, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua dikabarkan tewas saat diserang oleh sejumlah orang yang diduga dari Kelompok Separatis Teroris (KST), pada Rabu (02/03) sekira pukul 03.00 Wit.

Korban meninggal diketahui merupakan karyawan dari perusahaan Palapa Timur Telematika (PTT) yang menjadi rekanan Kemenkominfo dalam proyek Palapa Ring Timur.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H. dalam keterangan persnya, Kamis (03/03) sore membenarkan adanya penyerangan tersebut.

Ia menyatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari dari salah satu karyawan di kampung Kago, penyerangan terjadi saat karyawan tengah melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel.

"Akibat dari penyerangan tersebut, 8 orang Karyawan PTT meninggal dunia, hal tersebut terlihat melalui rekaman CCTV Tower PTT, bahwa salah seorang karyawan ada yang meminta bantuan penyelamatan di Tower BTS 3," terang Kapendam.

Selanjutnya Kolonel Aqsha menjelaskan dari informasi yang didapat, sampai saat ini masih belum dapat dilaksanakan evakuasi dikarenakan terkendala cuaca dan direncanakan akan dilaksanakan evakuasi Jumat besok.

"Kemungkinan dari Polda Papua dan juga perbantuan dari Kodam XVII/Cenderawasih bersama akan membantu evakuasi serta sudah barang tentu Polda Papua akan mencari pelaku pembunuh karena ini adalah kejahatan kriminal luar biasa," kata Kapendam.

"Karena merupakan kejahatan kriminal luar biasa yang mengakibatkan 8 orang masyarakat sipil meninggal dunia, maka penanganan akan ditangani oleh pihak Kepolisian dalam hal ini Polda Papua," pungkasnya.**