Prajurit Kopasgat, Praka Fermansyah Tertembak KST di Bandara Ilaga Puncak

Praka Fermansyah saat mendapatkan perawatan medis/dok:Pendam17

JAYAPURA, wartaplus.com - Satu prajurit Satgas Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU, Praka Fermansyah terkena luka tembak di bahu kanan, saat melakukan pengamanan di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu (19/02) pagi.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H dalam keterangan persnya Sabtu siang mengatakan, pelaku penembakan diduga dari Kelompok Separatis Teroris (KST) yang selama ini kerap berulah dengan melakukan teror kepada warga setempat.

"Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua selalu menebar aksi teror kepada masyarakat dan menciptakan situasi Tanah Papua tidak kondusif," ujar Kapendam.

Ia menyebut, korban yang tertembak merupakan anak bangsa Indonesia asli Papua dari Suku Biak. 

"Saat ini korban Praka Fermansyah dalam kondisi sadar dan sudah di evakuasi menuju Puskesmas Ilaga, Kabupaten Puncak dengan menggunakan Ambulans milik Bandara Ilaga. Selanjutnya direncanakan korban akan dievakuasi menggunakan Heli TNI AU menuju Bandara Mozes Kilangin Mimika," jelas Kapendam.

Lebih lanjut, ungkap Kapendam, gerombolan KST sudah berulangkali menyerang TNI dengan tembakan dan kekerasan lainnya.

"Aksi teror yang mereka lakukan sangat biadab, melanggar HAM,  tidak berperikemanusiaan, bahka jelas tidak menginginkan pembangunan berjalan di Papua," ungkapnya.

Kapendam menambahkan, banyak fakta menunjukkan mereka adalah teroris, bahkan kerap menyebar berita Hoax dan merusak fasilitas umum. 

"Kami mohon doanya agar aparat TNI ditembak KST segera pulih dan dapat bertugas kembali," pinta Kapendam.

Ia berharap, aksi teror oleh KST segera dihentikan karena mengganggu jalannya roda pembangunan di Papua.

"Mari kita membangun Papua, menciptakan kedamaian, sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat di Bumi Cenderawasih yang kita cintai bersama ini," ajaknya.**