Kabupaten Kota di Papua Diminta Lakukan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Kepala BPBD Provinsi Papua, William H Manderi/Andi Riri

JAYAPURAwartaplus.com -  Memasuki musim penghujan, pemerintah Kabupaten Kota di Papua diminta segera melakukan antisipasi terutama daerah yang rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, William H Manderi mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada BPBD Kabupaten dan Kota untuk segera melakukan pemetaan daerah rawan bencana. Hal ini dikarenakan Papua termasuk daerah siklon tropis.

"Kita di Provinsi Papua juga bagian yang menjadi perhatian, yang mana selama Desember, Januari dan Februari 2022, nanti itu menjadi catatan penting, Karena kesiapsiagaan itu penting," kata Manderi di Jayapura, Senin (06/12).

Menurut ia, Papua memiliki cuaca yang ekstrem sehingga bencana hidrometeorologi bisa terjadi kepan saja oleh karena itu BPBD di daerah sangat penting untuk selalu berkoordinasi dengan pihak BMKG dan juga pihak terkait lainnya.

"Hampir 70 persen daerah di Papua rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor sehingga harus menjadi perhatian kita semua," tegas Manderi.

Ditanya soal ketersediaan peralatan semisal alat berat jika sewaktu waktu dibutuhkan saat penanganan bencana? secara tegas Manderi mengatakan hal itu tentunya menjadi prioritas.

"Untuk alat berat ,ini harus menjadi hal yang perlu mendapat prioritas, karena kita tidak tau kondisi seperti apa yang akan terjadi. Misalnya terjadi banjir atau tanah longsor, tentunya peralatan tersebut sudah harus siap," pungkas Manderi.**