Hari Pertama Bekerja Sebagai ASN, Paulus Waterpauw: Suasana Baru dan Semangat Baru

Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Komjel Pol Drs Paulus Waterpauw saat betafa diruang kerjanya/Roberth

JAKARTA,wartaplus.com - Jenderal Berbintang Tiga, Komjen Paulus Waterpauw yang baru saja dilantik menjadi Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Jumat (22/10/2021), oleh Mendagri Tito Karvanian hari ini melaksanakan tugas kerja pertamanya di  BNPP dilantai II, Selasa (26/10/2021) pagi.

"Inilah ruangan saya dan senang bisa berada disini sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan yang memang tugasnya itu lebih pada permasalahan sosial dan ekonomi. Dan saya sementara ini akan mengundang rapat beberapa staf untuk sharing tugas-tugas yang sudah mereka jalankan akan dibahas bersama  untuk tugas -tugas mendatang. Doakan ya agar semua lancar,"ujar Paulus Waterpauw diruang kerjanya.

Ia mengaku ini adalah suasana yang baru, area tugas yang baru dan semangatnya juga baru.

"Dalam hal seperti ini saya harus bergerak cepat mencoba menyeragamkan tugas-tuhas yang sudah 34 tahun dijalankan didalam peran tupoksi saya sebagai abdi negara  di Kepolisian. Dan hari ini saya memulai tugas saya sebagai Aparat Sipil Negara (ASN). Jadi tentunya harus banyak diskusi minta masukan kepada pejabat birokrat yang sudah punya kemampuan kerja mereka secara sistemek cara mengelola birokrasi. Karema sudah sangat pakar dengan tugas -tugasnya itu, saya sebagai orang baru yang masuk ditengah perjalanan ini bisa mengupas  sekaligua meminta masukan kepada bapak dam ibu  yang berada disini,"ujarnya.

Foto: Komjen Pol Drs Paulus Waterpauw saat memimpin rapat /Istimewa

Komjen Pol Paulus Waterpauw Sebelum menjabat Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP, Paulus merupakan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri. Saat menjabat Kabaintelkam itu lah Paulus baru berpangkat Komjen alias jenderal berbintang tiga Polri.

Sebelum menjabat Kabaintelkam, Pulus menjabat Kapolda Papua dengan pangkat. Pria kelahiran Fakfak, Papua Barat, 25 Oktober 1963 ini merupakan lulusan Akpol 1987 yang berpengalaman di bidang intel.

Ia pun mengawali karirnya dari bawah. Saat menjadi perwira menengah, Ia pernah menjabat sebagai Kapolsek Menteng (2000).

Selanjutnya Putra Papua itu kembali ke tanah kelahirannya dengan menjabat sebagai Kapolres Mimika (2002), dan Kapolres Jayapura (2005).

Karirnya terus menanjak hingga ia dipercaya menjabat Kapolda Papua Barat (2014). Paulus dua kali menjabat sebagai Kapolda Papua, yaitu pada 2015 dan 2019.

Sementara itu, pada 2017 ia sempat menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara. Kemudian pada 2018, Paulus pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.

Ia kembali menempati posisi sebagai Kapolda Papua pada September 2019 menggantikan Irjen Rudolf Alberth Rodja.

Karirnya terus menanjak hingga ke jabatan Kabaintelkam dengan pangkat bintang tiga hingga akhirnya kini ia menjabat Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP.*