Baru Kali Ini Ada Pejabat Tinggi, Orang Asli Papua Yang Mau Datang, Berbicara dan Membeli Jualan Kami

Paulus Waterpauw dan Roma Megawanti Pasaribu saat berbincang dengan seorang penjual makanan siap saji dan minuman sebelum menuju Kampung Yoboi/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com –  Tiap hari berjualan dari pukul 6.00 WIT  hingga 22.00 WIT di pasar dermaga Pantai Yahim untuk menambah uang kebutuhan keluarga, Reni Felle pun tak menyangka jika dagangannya berupa makanan dan minum siap saji bisa laku cepat setelah diborong oleh Komjen Pol Drs Paulus Waterpauw dan ibu Roma Megawanti Pasaribu serta rombongan ketika hendak menyambangi Kampung Yoboi yang berada di seberang Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Ia mengaku bangga dan senang ada pejabat Papua yang bisa datang berbaur dan minum energen yang dijual oleh masyarakat kecil. Karena hal ini biasanya tidak terlihat ketika ada kunjungan pejabat dari daerah atau provinsi yang melakukan kunjungan kerja ke kampung-kampung yang ada di pinggiran Danau Sentani itu.

"Baru kali ini ada pejabat tinggi, orang asli Papua yang mau datang, berbicara dan membeli jualan kami," katanya. Ditempat Reni Felle menjajakan makan dan minum kemasan siap saji, terlihat jenderal bintang tiga Polri yang didampingi istrinya Roma Megawanti Pasaribu, menyeruput segelas energen sambil bercerita dengan warga setempat.

Paulus  Waterpauw pun  menanyakan bagaimana dengan perhelatan PON XX di Papua yang baru usai beberapa hari lalu, apakah mendatangkan manfaat bagi warga di sekitar Danau Sentani. Reni pun menjawab bahwa manfaat yang diterima langsung adalah pendapatan mereka meningkat hingga tiga kali lipat.

"Jika biasanya sehari bisa meraup untung Rp200 ribu hingga Rp300 ribu, tapi saat PON lalu bisa capai hingga Rp700 ribu. Karena banyak yang mencari ikan, banyak pengunjung yang datang untuk melihat keindahan Danau Sentani dan mereka berbelanja jualan kami," jawab Reni Felle.

Sementara, Alex Puraro dan Jimmy Wally  yang meminta foto bersama Paulus Waterpauw mengaku bangga bisa melihat langsung calon pemimpin masa depan Papua. "Pak Paulus orangnya merakyat, bisa menyapa kami bahkan beli kue dan makan disini," kata Alex diamini Jimmy.

Jimmy mengaku bahwa sudah mengenal Paulus Waterpauw saat menjadi Kapolda Papua dimana sangat intens memperhatikan kaum muda Papua khususnya di bidang olah raga voli. "Harapannya Pak Paulus terus memperhatikan kami, anak muda Papua agar bisa terarah dalam meraih cita-cita dan bisa seperti beliau," harap Jimmy.

Sedangkan, Yanti Kabey yang kue donatnya diborong oleh Paulus Waterpauw tidak dapat menyembunyikan rasa senangnya ketika diminta tanggapan. "Kita sangat senang, Pak Paulus bisa datang belanja barang kami disini, beli donat. Harapannya, sikap dan cara Pak Paulus ini bisa diikuti oleh pejabat Papua lainnya," kata Yanti.

Usai, berbelanja dan menyapa mama-mama penjual di dermaga Pantai Yahim, Paulus Waterpauw dan rombongan langsung menaiki speedboat untuk menuju Kampung Yoboi. Di Kampung Yoboi, Paulus Waterpauw dan Roma Megawanti Pasaribu kali ini datang sebagai mahasiswa S2 Universitas Indonesia bersama empat rekan mahasiswanya dan dosen pembimbing.

Kampung wisata Yoboi yang berada di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua telah menjadi salah satu desa penerima penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) bersama 49 desa lainnya di seluruh Indonesia, oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. pada 21 September 2021.

Pada perhelatan PON XX, Kampung Yoboi menjadi salah satu destinasi wisata primadona yang dikunjungi oleh atlet dan official, juga para kepala daerah seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.*