Luka Bekas Tembakan Alami Infeksi, Pimpinan KKB Ini Meninggal Dunia

Kabiddokes Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, Kombes Pol dr. Nariyana (kanan) saat memberikan keterangan pers didampingi Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM.Kamal/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yahukimo, Ananias Yalak atau yang dikenal dengan nama Senaf Soll meninggal dunia karena sakit di RS Bhayangkara, Kota Jayapura, Papua, Minggu (26/09) pukul 22.50 Wit

Kabid Dokkes Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, Kombes Pol dr. Nariyana menyatakan, Senaf Soll meninggal karena mengalami infeksi pada luka di paha bekas tembakan saat ditangkap Satgas Nemangkawi pada 1 September 2021 lalu  

Dokter Nariyana mengungkapkan, almarhum Senaf Soll mulai dirawat RS Bhyangkara pada 2 September 2021 dengan kondisi luka tembak pada bagian paha kanan sehingga dilakukan perawatan oleh dokter.

 “Setelah menjalani perawatan, kesehatan pasien Senaf Soll membaik, ia dipindahkan ke tahanan mako Brimob Polda Papua, tetapi setelah beberapa hari almarhum mengeluh kesakitan karena adanya jaringan dalam tubuhnya sebagian tidak berfungsi dan luka tembaknya infeksi,”ungkap dokter Nariyana yang didampingi Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat memberikan keterangan pers di Mako Polda Papua, Senin (27/09).

Saat dilakukan pemeriksaan medis, lanjut Nariyana, diketahui Hemoglobinnya sangat rendah. Kemudian dikonsultasikan kepada dokter yang menanganinya sehingga dilakukan transfusi darah.

"Pada pukul 18.17 WIT, piket jaga tahanan di RS Bhayangkara mendapat infromasi dari dokter bahwa kondisi Senaf Soll makin memburuk dikarenakan oksigen dalam darah turun sehingga dipasangkan oksigen. namun pukul 20.00 WIT kondisi Senaf Soll semakin memburuk sehingga dipasangkan inkubasi. Namun akhirnya meninggal dunia," beber Nariyana 

Ia menjelaskan, pasien masuk ke rumah sakit dengan kondisi luka tembak pada bagian paha kanan maupun tungkai kanan. Dimana dari luka tersebut ada bagian pembuluh darah yang robek cukup besar sehingga dilakukan perawatan dan juga pembersihan.

"Namun karena banyaknya jaringan yang mati sehingga kami lakukan amputasi pada kaki sebelah kanan. Perawatan sendiri, kami lakukan di ICU sehingga perawatan lebih terkontrol dari pengawasan perawat maupun dokter," jelasnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH mengatakan, jenazah Senaf Soll telah disemayamkan di kamar jenazah RS Bhayangkara

Untuk diketahui, Senaf Soll yang merupakan mantan prajurit TNI AD ditangkap Satgas Nemangkawi pada 1 September 2021 di Markas KNPB di Dekai Kabupaten Yahukimo.

Semasa hidupnya Senaf Soll terlibat dalam beberapa aksi kriminal bersenjata antara lain, pembakaran ATM Bank BRI Cabang Dekai-Yahukimo, pembunuhan terhadap Staf KPU-Dekai Hendry Jovinsky di jembatan kali Teh-Dekai Yahukimo, dan pembunuhan terhadap masyarakat (swasta) Muhammad Toyib di Jalan Bandara Dekai.**