Menkopolhukam dan Mendagri Tinjau PLBN Sota Merauke

Mendagri Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D/dok.Humas Polda Papua

MERAUKEwartaplus.com  – Menkopolhukam RI Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U., M.I.P. dan Mendagri Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., meninjau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI - PNG di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, Minggu (12/09)

Kedatangan dua menteri Kabinet Indonesia Maju tersebut disambut langsung Bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka, MT didampingi Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M. Hum dan Kepala Dinas PUPR dan dan pengelola PLBN Sota.

Menkopolhukam RI, Madfud MD dalam sambutannya mengatakan, PLBN Sota sangat baik untuk menjadi sarana ekspor dan impor segala jenis komoditi, serta sebagai tempat objek wisata. 

"Semua itu jika berjalan dengan lancar akan dapat meningkatkan perekonomian di masyarakat sehingga kesejahteraan masyarakatpun akan terpenuhi," ucap Madfud. 

PLBN Sota sedianya akan diresmikan oleh Presiden RI, dan bila sudah dibuka maka akan ada pelintas batas antar kedua belah Negara, sehingga kemungkinan akan adanya volume gangguan Kamtibmas.

"Oleh karena itu Restorasi Justice harus dikedepankan oleh tiga aparat penegakkan hukum di Republik Indonesia. PLBN Sota ini harus dijaga, karena merupakan batas Negara RI, saya bersama Mendagri akan melaporkan kepada Bapak Presiden RI bahwa pelaksanaan peresmian PLBN dapat dilaksanakan bulan Oktober nantinya," jelas Madfud.

Di tempat yang sama Mendagri, Tito Karnavian mengatakan, dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Papua, maka pihaknya berencana akan melakukan Percepatan Pemekaran Provinsi Papua akan ditambah lagi menjadi tiga daerah di tanah Papua.

Adapun tiga wilayah tersebut yakni, Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Selatan. Provinsi Papua Selatan meliputi Kabupaten Merauke, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Mappi dan Kabupaten Asmat yang ibukotanya di Kabupaten Merauke.

"Kami yakin pemekaran wilayah akan membawa peningkatan ekonomi, juga kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat," kata mantan Kapolda Papua ini.**