Enam Personel Polda Papua Bertugas di Afrika Tengah

Polda Papua bisa mengirimkan Putra Putri terbaiknya sebagai pasukan penjaga perdamaian di Republik Afrika Tengah/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com – Suatu kebanggaan Polda Papua bisa mengirimkan Putra Putri terbaiknya sebagai pasukan penjaga perdamaian di Republik Afrika Tengah, Sabtu (4/9/2021)

"Enam personel yang terlibat diantarannya, Brigpol Mus Alan Bentrai Ba Polres Jayawijaya, Brigpol Djoko Aris Wibowo Ba Satbrimob Polda Papua, Brigpol Raka Ustana Ba Satbrimob Polda Papua, Brigpol Joko Riyono Asnan, S.H. Ba Ditsamapta Polda Papua, Briptu Pradipta Arminanto Ba Satbrimob Polda Papua, dan satu satunya Polwan F. Mariana Rahayaan, S.HI. Ba Polres Merauk,"ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal, Sabtu pagi.

Para personel tersebut tergabung dalam Satuan Tugas Garuda Bhayangkara FPU (Formed Police Unit) 2 MINUSCA (United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission In The Central Africa Republic). Sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian tugas pokok mereka ialah melindungi personel PBB dan aset-aset PBB, turut serta Melindungi warga sipil, serta membantu dan mendukung otoritas Polisi lokal dalam melaksanakan tugas Kepolisian.

Dikatakan, enam personel tersebut terpilih berangkat setelah melewati proses seleksi yang sengit dan ketat karena harus bersaing dengan personel Polri dari Sabang sampai Merauke. Seleksi yang dilaksanakan meliputi Tes Kesehatan, Kesamaptaan Jasmani, Psikologi, Bahasa Inggris, Bahasa Perancis dan Menembak.

Setelah proses seleksi meraka masih harus melaksankan Latpragas (Latihan Pra Penugasan) selama kurang lebih 6 bulan. Selama Latpragas mereka di bekali dengan Materi kemampuan taktis, maupun Bahasa Asing terutama bahasa Perancis karena di Republik Afrika Tengah menggunakan bahasa Perancis.

Setelah mereka melewati tahapan yang sangat panjang pada tanggal 4 September 2020 mereka berangkat ke daerah misi tepatnya di Bangui Republik Afrika Tengah. Selama bertugas di Bangui banyak pengalaman dan tantangan baru yang di dapatkan tentunya yang tidak pernah bisa mereka temui apabila bertugas di Tanah Air, salah satunya adalah UN (United Nations) Medal.

UN Medal ialah medali atau tanda kehormatan tertinggi yang diberikan oleh PBB kepada personel yang bertugas minimal setahun secara terus menerus di daerah misi, dalam hal ini misi PBB MINUSCA di Republik Afrika Tengah. Mereka di anugrahi UN Medal bertepatan dengan Hari Bhayangkara yang ke 75 tanggal 1 Juli 2021.

"Dalam acara tersebut turut hadir SRSG (Special Representative of Secretary General) MINUSCA Monsieur Manker Ndiaye beserta para pejabat utama MINUSCA. Dalam kesempatan tersebut SRSG MINUSCA memberikan pujian serta ucapan terima kasih kepada FPU Indonesia karena dalam pelaksanaan tugas kurang lebih setahun mereka dapat menampilkan profesionalitas, integritas serta disiplin yang tinggi,"ujar Kabid Humas.