Lima Warga Diserang KKB di Yahukimo, Tiga Meninggal dan Dua Terluka

Mobil truk yang ditembak KKB/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Lima orang warga sipil terdiri dari empat pekerja bangunan dan satu kepala kampung diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Pingki, Distrik Seradala, Yahukimo pada Kamis (24/6/21) siang.

Dalam penyerangan tersebut, tiga orang dikabarkan tewas di tembak dan dibacok. Sementara dua lainnya luka-luka setelah diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Tiga korban meninggal dunia bernama Suardi, Sudarto, dan Idin. Sedangkan dua korban luka dan patah tangan bernama Opa dan Obaja. Kapolres Yahukimo, AKBP Deni Herdiana yang dihubungi awak media pada Kamis malam membenarkan kejadian tersebut. Kapolres mengatakan para korban sementara mengerjakan bangunan milik warga setempat.

“Pada saat korban ini sementara bekerja, tiba-tiba KKB datang dan menembaki para pekerja. Saat itu ada kepala kampung yang mencoba membela para pekerja, tapi dia juga ikut ditembak oleh KKB,” katanya saat dikonfirmasi Kamis malam.

“Dari kejadian tersebut ada tiga orang pekerja yang dikabarkan meninggal sementara dua orang lainnya termasuk kepala kampung mengalami luka dan masih ada di lokasi kejadian,”sambungnya.

Mantan Kapolres Mamberamo Tengah itu menjelaskan dua orang yang selamat dalam kejadian ini awalnya berpura-pura mati saat kejadian. "Jadi, saat pelaku meninggalkan lokasi, dua orang ini mulai bergerak mencari perlindungan. Keduanya mengalami luka patah tangan dan luka tembak di paha kiri. Beruntung keduanya selamat," ujarnya.

Kapolres menyebut, saat ini kelima korban masih berada di lokasi dan rencananya akan dievakuasi ke ibukota Dekai pada Jumat pagi.

"Sampai saat ini kelima korban masih di lokasi. Kita akan upayakan evakuasi pada besok pagi,” ujarnya.
Disinggung soal situasi terkini, Kapolres mengklaim bahwa saat ini situasi secara umum di Yahukimo terbilang kondusif.