JAYAPURA,wartaplus.com - Pasca penembakan teradap satu warga sipil di Kampung Aromaga pada Kamis siang, Kelompok Teroris Papua kembali melanjutkan aksinya dengan mambakar sejumlah fasilitas di Bandara Aminggaru pada Kamis (3/6/21) malam.

Pembakaran tersebut diawali dengan kontak tembak antara Kelompok Teroris Papua dengan aparat gabungan TNI-Polri di ibukota Ilaga pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIT.

" Sebelum pembakaran terjadi, Kelompok Teroris Papua terlibat kontak tembak dengan aparat TNI-Polri sekitar satu jam. Dalam kontak tembak itu tidak ada korban dari anggota kita," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Reza Nur Patria saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (4/6/21) petang.

Usai kontak tembak, Kelompok Teroris Papua menuju Bandara Aminggaru dan membakar sejumah fasilitas, diantaranya tower bandara, ruang tunggu bandara, tiga rumah milik dinas perhubungan dan stau rumah milik warga.

" Setelah kontak tembak, mereka bergeser ke arah bandara dan membakar sejumlah fasilitas seperti tower bandara, ruang tunggu bandara, beberapa rumah milik dinas perhubungan dan satu pesawat yang terparkir di Bandara Aminggaru," ungkapnya.

Lanjut kapendam, pasca pembakaran tersebut, aparat gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk melakukan pengejaran terhadap Kelompok Teroris Papua, namun mereka berhasil kabur ke dalam hutan.

" Sewaktu anggota kita (TNI-Polri) tiba dilokasi, mereka sudah kabur. Aparat kemudian dikerahkan untuk mengejar para pelaku pembakaran," tandasnya.