Arus Balik Lebaran, Penumpang di Pelabuhan Jayapura Dijaga Ketat Ratusan Personil

Arus balik mudik Lebaran di pelabuhan laut Jayapura di jaga ketat ratusan aparat yang tergabung dalam tim gugus tugas Covid-19, Rabu (19/5/2021) sore/Cholid

JAYAPURA,wartaplus.com - Arus balik mudik Lebaran di pelabuhan laut Jayapura di jaga ketat ratusan aparat yang tergabung dalam tim gugus tugas Covid-19, Rabu (19/5/2021) sore.

Dari pantauan lapangan, penumpang yang turun dari kapal Motor (KM) gunung Dempo berjumlah 832 orang yang didominasi oleh calon siswa (casis) bintara Polri asal Kabupaten Nabire yang mengikuti seleksi di Polda Papua. Sementara penumpang umum berjumlah 300an orang.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Jayapura Iptu Enis Romony menjelaskan jumlah penumpang menurun derastis dibandingkan tahun sebelumnya, mengingat pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik guna mengantisipasi klaster baru penyebaran covid 19.

"Penumpang turun dari tahun tahun sebelumnya karena pemerintah sudah mengeluarkan larangan mudik," ucapnya.

Sebelum meninggalkan pelabuhan Jayapura, para penumpang turun kata Enis terlebih dahulu menjalankan pemeriksaan berkas termasuk menjalani Rapid tes, sesuai ketentuan dan aturan yang dikeluarkan pemerintah.

"Dari keseluruhan hasil penumpang hasil negatif, sementara yang jalani Rapid tes hanya berlaku bagi penumpang luar Papua lantaran masa hasil Rapid telah habis, ada sekitar 38 orang," cetusnya.

Ditanyakan soal penumpang berangkat dari dari Kota Jayapura, menurut data lanjut Enis berjumlah 400an.

"Para penumpang yang bepergian ini sudah memenuhi syarat-syarat keberangkatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," cetusnya.

Ia pun menambahkan selama larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah,bawa dampak positif disisi penyeludupan barang-barang terlarang di pelabuhan laut Jayapura.

"Dengan adanya larangan mudik maka tidak ada penumpang, dengan otomatis tidak ada juga upaya penyeludupan," ucapnya.