Tolak Pemilihan Wakil Bupati Nduga

Warga Palang Lapangan Terbang dan Rusaki Kantor Keuangan Nduga

Kondisi lapangan terbang Kenyam yang di palang sekelompok warga yang menolak hasil pemilihan Wakil Bupati Nduga/Istimewa


JAYAPURA,wartaplus.com – Pasca terpilihanya Dinard Kelnea sebagai Wakil Bupati Kabupaten Nduga dalam rapat paripurna DPRD Nduga di Kota Jayapura, Kamis 8 April lalu, mendapatkan pemolakan keras oleh masyarakat yang berbuntut pada pengerusakan kantor Badan Keuangan serta pemalangan Lapangan terbang Kenyam.

Menurut Tokoh Intelektual Nduga, Yanius Gwijanggen semestinya yang harus menjadi wakil Bupati ialah Lanius Gwijangge bukannya Dinard Kelnea, ia juga menduga ada permainan yang dilakukan beberapa oknum anggota DPRD Nduga dalam rapat paripurna saat pengusungan Wakil Bupati di Kota Jayapura.

“Ini ada permainan, semestinya Lanius Gwijangge yang menduduki jabatan, mengingat saat pemilihan bupati dulu partai pengusung yakni Golkar, PKS serta PAN yang memenangkan pasangan Yarius dan Wantius, sementara saat paripuran kenapa kader partai yang anggota DPRD tidak mendukung malah berbelok, ini harus menjadi pertanyaan,” tegasnya saat dihubungi melalui telepon seluler, Sabtu (10/4/2021) siang.

Ia  pun menyanyangkan aspirasi dari pihak keluarga almarhum Yarius Gwijanggen yang menyampaikan kepada wakil Bupati yang saat ini menjabat bupati serta 25 anggota DPRD tidak didengarkan.

“Keluarga telah mendorong agar Lanius Gwijangge adik dari almarhum Bupati yang maju dan itu sudah disepakati secara adat, tapi pada akhirnya tidak terlealisasi yang berbuntut kekecewaan dan pengerusakan fasilitas serta pemalangan,” bebernya.
Ia  juga menyampaikan ada beberapa point penting yang harus disikapi apabila tidak ingin berdampak pada hal yang besar terjadi.

“Keluarga Alhamrhum Bupati sebelumnya akan bakar serta melumpuhkan aktifitas di Nduga kalau tidak ada tindak lanjut, buktinya kantor Keuangan. SK Bupati Nduga akan di bakar, anggota yang keluar dari pertai pengusung lantaran berahli pada pemilihan akil bupati ini harus  di keluarkan lantaran melanggar ADRT partai, serta harus ada tindak lanjut dari pemerintah Provinsi maupun Nduga,” tegasnya.

Untuk diketahui terdapat dua calon yang diusung sebagai Wakil Bupati Kabupaten Nduga sisa masa jabatan 2017-2022, masing-masing Lainus Gwijangge yang diusung dari Partai PKS, Golkar dan PAN sementara Dinard Kelnea diusung oleh Partai Demokrat.

Sebelumnya Kabupaten Nduga dipimpin Almarhum Yarius Gwijangge sebagai Bupati dan Wentius Nimiangge sebagai Wakil Bupati. Pada 11 November 2020, Yarius Gwijangge meninggal dunia karena sakit. Jabatan bupati sempati mengalami kekosongan hampir empat bulan, hingga pada 15 Maret 2021, Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal melantik Wentinus Nimiangge sebagai Bupati Kabupaten Nduga sisa masa jabatan 2017-2022.*