Dandim Yahukimo Ingatkan Anggota Yang Bertugas di Daerah Rawan Tetap Siaga dan Waspada 

Personel TNI yang bertugas di Kenyam, Nduga sementara mendengarkan arahan Komandan Kodim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Cristian Ireeuw/Andy

KENYAM, wartaplus.com - Pasca kontak tembak di Sugapa Intan Jaya yang menewaskan satu personil TNI Prada Ginanjar pada Senin (15/2/21) kemarin, Komandan Kodim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Cristian Ireeuw langsung bertolak menuju Kabupaten Nduga untuk meberikan arahan kepada seluruh personil TNI yang bertugas di Nduga.

Dalam kunjungan tersebut, Dandim menggelar pertemuan dengan prajurit TNI di Koramil Kenyam, serta menyambangi beberapa satgas yang bertugas di Kabupaten Nduga, seperti Satgas Pam Rahwan Yonif 700/WYC, Satgas Apter dan Satgas Elang.

Dalam pertemuan tersebut, Dandim meminta seluruh prajurit TNI yang bertugas untuk selalu siaga dan meningkatkan kewaspadaan dalam mengangtisipasi pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata yang sering melakukan teror penembakan terhadap warga sipil maupun aparat TNI-Polri. 

“Kita tau bahwa nduga ini adalah salah satu daerah rawan gangguan keamanan dari kelompok Kriminal Bersenjata, jadi sya sebagai penanggung jawab disini ingin mengingatkan kepada anggota saya untuk selalu siaga dan waspada. Jangan sampai kejadian (penembakan-red) di Intan Jaya terjadi disini,” katanya kepada wartawan di Kenyam, Rabu (17/2/21) siang.

Selain itu, dandim meminta seluruh prajurit TNI yang bertugas di Nduga untuk membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kabupaten Nduga untuk sama-sama melawan pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang masih terus melakukan teror penembakan terhadap warga sipil maupun aparat gabungan TNI-Polri.

“Jadi selain melakukan pengamanan, saya juga meminta anggota saya disini untuk melaksanakan teritorial mengambil hati masyarakat agar sama-sama menjaga keamanan karena itu tanggung jawab kita semua, bukan TNI-Polri saja,” ujarnya.
Selain mengunjungi personil TNI yang bertugas di Kenyam, Nduga. Putra asli Port Numbay ini juga menyambangi sejumlah gereja dan tokoh agama di Kenyam serta memberikan bantuan bagi jemaat setempat.*