Kapolda Papua Mencoba Tunjukan Kualitas Aktingnya dalam Film Layar Lebar

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com –  Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw merambah dunia akting dengan berperan sebagai pendeta dalam film layar lebar Si Tikam Polisi Noken. Pengambilan gambar dilaksanakan, Minggu (7/2/2021) di Mapolres Jayapura.

Hadir Wakapolda Papua Brigjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.IK. Karo SDM Polda Papua Kombes Pol Ade Djadja Subagja, S.IK (Director), Para PJU Polda Papua, Kapolres Jayapura bersama perwira serta anggota Polres Jayapura, Tim/Crew Pembuatan Film Layar Lebar "Si Tikam Polisi Noken" serta Siswa Diktuk Bintara Noken Polda Papua TA. 2020.

Dikatakan, hari ini saya turut terlibat dalam pembuatan film layar lebar Si Tikam Polisi Noken, dalam cerita saya berperan sebagai pendeta yang bertugas menyelesaikan masalah adat di Pegunungan Tengah Papua melalui doa tepatnya di Puncak Cartenz bersama Forkopimda yakni Bupati, Dandim dan Kapolres serta melibatkan PJU Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih.

"Dimana cerita dalam film ini menyangkut sebuah tradisi atau budaya yang memang sering terjadi konflik antara saudara-saudara di pedalaman yang mana terjadi banyak korban, tetapi puji tuhan sudah bisa diselesaikan dan kehadiran Pendeta bersama Forkopimda juga berperan dalam menyelesaikan dan mendamaikan permasalahan tersebut,"ujarnya.

Kata dia, oermasalahan tersebut diselesaikan melalui prosesi patah panah dan pengakuan kedua belah pihak untuk berdamai hingga rangkaian adat seperti bakar batu hingga denda adat dari kedua belah pihak yang bertikai.

Hadirnya sosok Polisi Tikam merupakan sosok anggota Polri yang bertugas sebagai juru bahasa guna meyakinkan salah satu dari suku yang bertikai. Disini kita hanya mengasumsikannya nama suku yang bertikai yakni suku Waro dan Suku Bolakma.

Diungkapkan, pengarapan film ini sendiri melibatkan tenaga professional dari Jakarta dengan perlengkapan peralatan yang sangat baik dan canggih. Semoga tontonan yang baik ini dapat memberikan pesan-pesan yang erat akan budaya dan tradisi serta kehadiran sosok Polisi ditengah masyarakat dalam menyelesaikan berbagai konflik yang terjadi.

"Kesan saya selama mengikuti proses pembuatan film ini ternyata tidak mudah dan membutuhkan perjuangan ekstra dan sikap profesoinalitas dari para pemain dan cru pendukung. Namun saya salud dan mengapresisasi segala upaya dalam proses pembuatan film Si Tikam Polisi Noken ini yang tidak lain juga bertujuan untuk membakar semangat generasi muda Papua bahwa mereka juga bisa menggali potensi yang ada pada diri sendiri dengan menjadi abdi negara,"ujarnya.*