JAYAPURA,wartaplus.com – Berdasarkan surat Keputusan Kapolri nomor :Kep/2136/X/2020 dua personil Polresta mendapatkan penghargaan PIN Emas dari Kapolri atas prestasi yang dicapai dalam pengungkapan senjata api baik organik dan rakitan.
Pemberian penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gutsav R Urbinas dihalaman apel Mapolresta, Rabu (27/1/2021) pagi.
Dalam penyampaian Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gutsav R Urbinas menjelaskan pemberian Pin Emas dari Kapolri merupakan hasil kerja personil tersebut, sehingga wajar mendapatkan penghargaan dan reward dari pimpinan.
Menurut Kapolresta, pemberian reward berupan Pin emas dari Kapolri itu lantaran, AKP Handry M Bawilling dan Aipda Iganatius Sepbiantor berhasil menemukan belasan senjata api organik milik aparat dan rakitan.
“AKP Handry M Bawilling mengungkap 9 senjata api, satu organik delapan rakitan saat bertugas di Polres Yapen 2018 silam, sedangkan Aipda Ignatius Sepbiantor empat senjata satu rakitan dan tiga organic di wilayah perbatasan RI-PNG,” bebernya.
Kata Kapolresta pemberian penghargaan itu merupakan apresiasi pimpinan kepada anggotanya yang telah bekerja dan dianggap berprestasi, sehingga dengan demikian dapat menjadi motivasi bagi semuanya untuk terus meningkatkan kinerja.
“Penghargaan ini merupakan dedikasi keduanya dalam menjalakan tugas. Dan ini harus menjadi motivasi untuk dapat melaksanaakn tugas pokoknya yang sungguh bahkan melebihi panggilan tugas yang ada, sehingga dapat berkontribusi untuk kesatuan,” bebernya.
Ia pun menekankan kepada semua personil yang berada di jajaran Polresta Jayapura Kota untuk terus bekerja memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama dalam menjaga situasi kamtibmas terkait dengan peredaran senjata api illegal di wilayah hukum Kota Jayapura.
“Sudah terbukti kami tidak tutup mata untuk melihat hasil kinerja anggota dilapangan, buktinyaawal Januari 2021 kemarin tela diberikan penghargaan kepada anggota Polri dan rekan-rekan TNI yang berhasil mengungkap peredaran lengkap senjata api illegal di Kota Jayapura,” bebernya.
