7000 Tenaga Kesehatan di Papua Divaksin Tahap Pertama

14.680 Vaksin Covid-19 Tahap Pertama Tiba di Jayapura, Dikawal Ketat Aparat Kepolisian

Vaksin Covid-19 tahap pertama saat tiba di gudang Imunisasi Rumah Sakit Dok II Jayapura/ Andy.

JAYAPURA,wartaplus.com - Kurang lebih empat belas jam perjalanan dari Jakarta, vaksin Covid-19 tahap pertama tiba di Kota Jayapura pada Senin (4/1/2021) siang. Kedatangan vaksin covid-19 dikawal ketat oleh anggota kepolisian dari Bandara Sentani hingga ke gudang Imunisasi Rumah Sakit  Dok II Jayapura. Kedatangan vaksin diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Robby Kayame bersama sejumlah staff di Dinas Kesehatan Provinsi Papua. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aaron Rumainum, mengungkapkan, total vaksin Covid-19 tahap pertama yang tiba di Jayapura berjumlah 14.680 paket.

“Total vaksin yang kita terima hari ini sebanyak 14.680 paket. Dimana 15% vaksinnya merupakan cadangan. Artinya bahwa jumlah tenaga kesehatan yang akan mendapat vaksin sebanyak 7.000 orang dengan rincian dua kali suntik,” katanya saat ditemui di gudang Imunisasi Rumah Sakit  Dok II Jayapura, Senin (4/1/2021) siang.

Aaron menjelaskan, 14.680 vaksin ini diperuntukan bagi tenaga kesehatan yang berada di Kota Jayapura, namun jumlah tenaga medis yang mendaftar untuk menerima vaksin masih sedikit maka dibuka untuk tenaga medis dari kabupaten lainnya.

“Arahannya bahwa tenaga kesehatan yang menerima vaksin pertama adalah tenaga kesehatan yang berada di ibu kota provinsi yakni Kota Jayapura. Namun dari data yang kita dapatkan hingga tadi malam tenaga kesehatan di Kota jayapura yang mendaftar baru sekitar 280 orang. Sehingga kita putuskan untuk membuka pendaftaran dari beberapa kabupaten lain,” jelasnya.

Dari total 7000 tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin tersebut, hingga saat ini baru 3.000 tenaga kesehatan yang mendaftar, sehingga Dinas Kesehatan Provinsi Papua berharap para teaga medis segera mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin tahap pertama.

“Hingga tadi malam yang mendaftar untuk mendapatkan vaksin baru sekitar 3.000 orang, artinya kita masih kurang sekitar 4.000 orang, sehingga kami himbau kepada tenaga kesehatan untuk segera mendaftar agar mendapat vaksin,” imbuhnya.

Disinggung soal waktu pelaksanaan vaksin, Aaron mengatakan pihaknya masih menunggu instruksi pemerintah pusat dan lunching yang akan digelar oleh pemerintah Provinsi Papua.

“Untuk rencana vaksinasi kita masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat dan launching yang akan dilakukan oleh pemerintah provinsi papua. Jika sudah ada maka kita segera lakukan vaksin kepada tenaga kesehatan yang terdaftar,” akunya. Sementara bagi masyarakat umum, Aaron mengaku belum mengetahui pasti rencana jadwal vaksinnya.“Yang jelas tahap pertama untuk tenaga kesehatan ini selesai baru tahap selanjutnya untuk masyarakat. Kita belum tau kapan jadwalnya,”ucapnya.

Ia menambahkan, untuk mencegah penolakan di tengah masyarakat, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat umum sebelum dilakukan vaksinasi. “Tentunya sebelum dilakukan akan ada sosialisasi yang dilakukan supaya masyarakat bisa tau. Tapi itu setelah tahap pertama ini selesai dilaksanakan,”tandasnya.*