PUNCAK,wartaplus.com - Guna mendukung Program gemar menanam yang di canangkan Bupati dan Wakil Bupati, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Puncak menyalurkan bantuan alat pertanian dan bibit sayuran kepada masyarakat di sembilan kampung, Senin (21/12/2020) pagi.
Sekertaris Daerah Kabupaten Puncak
Drs Abraham Bisay menjelaskan program yang dijalankan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan merupakan hal yang sangat baik dalam mendukung program pemerintah, yang mana Potensi pertanian dan perkebunan cukup menjanjikan, agar mencukupi kebutuhan pangan masyarakat sendiri bahkan jika memiliki stok dapat di manfaatkan untuk didistribusikan ke daerah lain.
"Pemberi bantuan ini sangat baik untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, mengingat masyarakat yang ada di Puncak dari dulunya merupakan petani," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Punca Dasin Kogoya menyampaikan program pembagian alat pertanian kecil dan bibit sayur, dilakukan untuk mendukung program dari Bupati dan wakil Bupati Puncak, yakni gemar menanam, dengan harapan masyarakat bisa kembali ke budaya menanam, Karena potensi utama di Kabupaten Puncak, adalah pertanian dan perkebunan.
“Luas tanam untuk satu kampung 40 hektar, jika semua bibit ini berhasil, kami targetkan, masyarakat bisa menghasilkan 120 ton, sehingga program bupati untuk menjual sayur keluar daerah Puncak, bisa kami suplay melalui kerja sama dengan kelompok tani dari Sembilan kampung ini,”jelasnya.
Kepala Kampung ilambet, Simson Kiwak menyampaikan penghargaan kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Puncak, lantaran telah memberikan bantuan kepada masyarakat, mengingat bantuan tersebut sudah sejak lama di nanti.
“Lahan kami banyak,tapi bibit yang kurang, sekarang kami sudah dapat bibit, nanti saya ajak masyarakat, kami siap kerja dan tanam, supaya kami jual dan dapat uang,”tukasnya
Diketahui masyarakat yang mendapatkan bantuan alat pertanian dan bibit sayuran yakni kampung Kago, nipuralome, ilambet, kalebut, tagaloa, kimak, jenggerpaga, kibogolome dan wuloni, sementara alat pertanian kecil yang dibagi antara lain, scop, parang, linggis, mesin babat rumput, pacul, kapak, alat siram sayur, sementara bibit sayur mayor yang dibagikan, kol, sayur buncis, sayur, sawi besar, saur wortel.
