JAYAPURA,wartaplus.com - Satu Anggota BKO Polres Jayawijaya, Briptu Alexander Noriwari harus mendapatkan perawatan medis lantaran terkena anak panah ketika menghalau massa ketika hendak mengganggu jalannya Rekapitulasi hasil pemungutan suara pada Pilkada Yalimo, Jumat (18/12).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengungkapkan Briptu Alexander Noriwari mengalami luka lantaran anak panah bersarang di pantat sebelah kiri.
"Kondisi korban sudah membaik, namun saat ini masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat," ucapnya dalam rilis yang diterima, Sabtu (19/12) sore.
Ia menjelaskan kisruh itu terjadi lantar belakang kekecewaan masa pendukung paslon nomor urut 02 yang tidak terima dengan perolehan suara di Distrik Abenaho. Sehingga ingin mengganggu jalannya Rekapitulasi suara yang berlangsung di Gedung DPR Kabupaten Yalimo jalan Ohoam Distrik Elelim Kabupaten Yalimo.
Masa yang saat itu hendak menerobos blokade penjaga dari aparat nekat menembak anak panah serta memanjat pagar gedung, namun berhasil di hadang.
"Niat dari masa tersebut yakni untuk mengacaukan jalannya Rekapitulasi suara, namun berhasil di hadang meski satu anggota kami terkena anak panah," cetusnya.
Kamal menambahkan situasi pasca kejadian telah kondusif. Personel yang di back up TNI dan Brimob Nusantara melakukan pengamanan.
Bahkan ia menghimbau kepada semua pihak untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif dan tidak memobilisasi massa maupun melakukan hal yang dapat merugikan bersama, mengingat saat ini kita masih di tengah pandemi Covid-19.
"Mari bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di kabupaten Yalimo agar tetap aman dan kondusif sehingga tahapan tahapan Pilkada dapat berjalan dengan baik, dan mendapatkan pemimpin yang terbaik yang dapat memajukan masyarakat serta pembangunan di kabupaten Yalimo," ucapnya.
