Tim Koalisi Costan-Deky Sebut Pilkada Terburuk Sepanjang Sejarah di PeguBin

Ketua Tim Koalisi dan Pemenangan CODE, Denius T. Uopmabin kepada wartawan saat jumpa pers, Kamis (17/12/2020)/Cholid

JAYAPURA,wartaplus.com  –  Tim Koalisi dan Pemenangan Costan Oktemka – Deky Deal (CODE) menilai pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Pegunungan Bintang berjalan tidak demokratis sebagaimana aturannya. 

Sebab menurut Tim Koalisi ada kecurangan yang dilakukan secara Terstruktur, Masif dan Sistematis (TSM) yang melibatkan penyelenggara, mulai dari tingkat Distrik, Kampung hingga TPS.

Ketua Tim Koalisi dan Pemenangan CODE, Denius T. Uopmabin kepada wartawan saat jumpa pers, Kamis (17/12/2020) malam menyebutkan bahwa Pilkada Pegunungan Bintang kali ini sangat buruk dan terburuk sepanjang sejarah, lantaran sangat berbahaya, karena mengajarkan cara berpolitik dan demokrasi yang salah kepada masyarakat.

Ia membeberkan, adanya temuan-temuan tim CODE saat menjelang hari pemungutan suara, dimana masyarakat tidak dapat menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember, tidak ada pembagian undangan (C6) kepada masyarakat pemilih. Dan bahkan telah ada rekap hasil pencoblosan pada 8 Desember atau satu hari sebelum pencoblosan.

“Masyarakat tidak gunakan hak mereka untuk bisa memilih, penyelenggara satu komando dan itu nyata-nyata terjadi di seluruh distrik yang ada di Kabupaten Pegunungan Bintang,” katanya.

Untuk itu, dengan temuan, serta fakta pelaksanaan Pilkada yang tidak demokratis tersebut, serta indikasi kecurangan TMS yang melihatkan penyelenggara ini, maka Tim CODE meminta KPU dan Bawaslu Provinsi hingga pusat, agar memberikan perhatian khusus atas kinerja penyelenggara di Kabupaten Pegunungan Bintang, terkhususnya Panwas yang tidak profesional dan memainkan perannya sebagai wasit.

“Tim kami tidak menandatangani berita acara hasil pleno, dan tim kami juga telah melakukan laporan kecurangan itu kepada Bawaslu Kabupaten tembusan Bawaslu Provinsi Papua,” kata Denius

Di samping itu dirinya pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada penyelenggara dan pihak keamanan yang telah melaksanakan semua tahapan Pilkada hingga pada penetapan hasil akhir.

“Terima kasih karna semua tahapan Pilkada berjalan baik dan sesuai jadwal tahapannya, hal ini sebagai apresiasi kami kepada KPU dan pihak Keamanan yang bekerja dengan baik,”ujarnya.*