Cegah Penyebaran Covid, Gercin Papua Bagikan Masker di Lingkungan Kampus Uncen

Gercin Papua bagikan masker di lingkungan kampus Uncen, Kamis (10/12) pagi/Andy

JAYAPURAwartaplus.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (Gercin) Papua membagikan masker secara gratis kepada mahasiswa Universitas Cenderawasih pada Kamis (10/12) pagi.

Ketua DPD Gercin Papua, Budi Gatot Andre Ireuw, mengatakan, aksi sosial ini dilakukan untuk mengingatkan masyarakat khususnya mahasiswa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas diluar rumah. 

“Aksi sosial yang kami lakukan ini untuk mengingatkan mahasiswa agar mengikuti protokol kesehatan saat mereka beraktivitas di dalam campus, sehingga bisa mencegah penyebaran Covid-19 dalam campus,” katanya kepada wartawan.

Selain itu kata Andre, pembagian masker ini sebagai upaya membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kota Jayapura.

 “Selain itu juga kita ingin membantu pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19, mengingat Kota Jayapura ini merupakan salah satu daerah yang angka penyebaran Covid-19 tertinggi di Papua,” bebernya.

Ia berpesan kepada seluruh mahasisiwa dan masyarakat umum selalu menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak guna menghindari penyebaran Covid-19.

Sementara itu, Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Cenderawasih, Daniel Womsior menyambut positif aksis sosial yang dilakukan oleh DPD Gercin Papua. Ia berharap agar lebih banyak aksi soaial yang dilakukan di dalam campus.

“Ini kali pertama ada aksi kemanusiaan membagikan masker pada mahasiswa dan dosen di dalam areal campus. Ini menandakan bahwa ada yang peduli dengan mahasiswa agar mereka tidak terpapar virus corona atau Covid-19 sehingga kita dukung aksi sosial seperti ini,” ujarnya.

Menurutnya, aksi Gercin di areal campus merupakan aksi nyata bagi anak-anak muda papua mengingat mahasiswa yang ada di Uncen berasal dari tujuh wilayah adat di tanah papua.

“Ini adalah bentuk aksi nyata menjaga anak papua dari paparan virus corona atau Covid-19, karena mahasiswa yang ada disini merupakan anak-anak terbaik dari tujuh wilayah adat di tanah papua,” terangnya.

Ia berharap agar aksi sosial seperti ini terus dilakukan bukan hanya di dalam areal campus tapi juga menyasar kepada masyarakat umum, mengingat esadaran masyarakat untuk menggunakan masker masih sangat minim.

“Kita harap aksi sosial seperti ini tidak hanya bagi mahasiswa, tapi juga masyarakat umum karena masker ini sangat penting untuk melindungi diri dari virus corona ini,” harapnya. **