Kisruh Pilkada, Dua Satuan Setingkat Peleton Pasukan Dikirim ke Boven Digoel

Pembakaran yang terjadi di Boven Digoel diduga dilakukan oleh pendukung salah satu kandidat/Istimewa

BOVEN DIGOEL,wartaplus.com - Guna membackup pengamanan pasca kisruh pemilihan kepala daerah (Pilkada) Polda Papua menurunkan dua Satuan Setingkat Peleton (SST) Pasukan ke Kabupaten Boven Digoel. "Satu SST Brimob dari Merauke sudah tiba tadi malam, Sedangkan satu SST dari Polda hari ini di geser," ungkap Kamal ketika di hubungi melalui telepon seluler, Selasa (1/12/2020) pagi.

Secara umum kata Kamal situasi Kamtibmas di Kabupaten Boven Digoel sudah kondusif, namun masyarakat masih enggan melakukan aktivitas guna mengantisipasi aksi susulan yang dilakukan salah satu masa pendukung. "Alhamdulillah situasi sudah kondusif. kalau aktifitas masih lenggang pasca kejadian kemarin," ucapnya.

Ia pun membeberkan, pihaknya telah melakukan berkomunikasi dan pertemuan dengan pasang calon nomor 04 Yusak Yaluwo. "Kemarin saya, Kapolres dan Dandim Boven Digoel sudah lakukan pertemuan

Pak  Yusak  dan ia akan menempuh melalui jalur hukum soal Pilkada, dan ia juga akan menghimbau kepada masa pendukung tidak melakukan aksi-aksi lagi kedepannya,"tuturnya.

Sementara itu di ketahui, kisruh Pilkada yang terjadi di Kabupaten Boven Digoel, Senin (30/11) sore, mengakibatkan salah satu rumah pasangan calon Bupati nomor urut 02 hangus dibakar ratusan masa yang diduga berada di pendukung nomor urut 04. Ironisnya juga  satu anggota Brimob kena panah dan seorang wartawan RRI dianiyaya dalam kerusuhan tersebut.*