Dimasa Covid-19, PWI dan Donatur Bantu Hanphone ke 3 Pelajar

PWI Papua Barat bersama donatur memberikan smartphone kepada pelajar kuarang mampu dimasa pandemi Covid-19/Istimewa

MANOKWARI,wartaplus.com- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat melalui Bidang Peduli memberikan bantuan hanphone Android kepada perwakilan pelajar SD dan SMP di kabupaten Manokwari untuk mengikuti pembelajaran secara Daring (online) dimasa pandemi wabah virus corona 2019 (Covid-19).

Tiga perwakilan pelajar penerima bantuan hanphone yaitu Jeni Mansbawar (pelajar SMP Negeri 2 Manokwari), Simson Merabano dan Aldi asal SD Negeri 4 Sanggeng Manokwari. 

Secara simbolis tiga hanphone android tersebut diserahkan oleh masing-masing Ketua PWI Papua Barat Bustam, ST, ketua Peduli PWI, dan salah satu wartawan pada Kamis (21/10) lalu.

Disela-sela penyerahan bantuan hanphone tersebut, Bustam (Ketua PWI) mengutarakan bahwa bantuan ini merupakan sumbangan dari donatur yang diserahkan kepada pelajar guna menbantu pelajar yang benar-benar tidak memiliki kemampuan membeli hanphone android untuk mengikuti pembelajaran dimasa pandemi wabah covid-19. 

"Tidak semua pelajar mendapat hanphone android untuk belajar daring, sehingga apa yang diberikan kepada mereka ini adalah benar-benar membutuhkan. Data penerima sumbangan ini kami peroleh dari pihak sekolah" ujar Bustam.

Hal senada juga diutarakan ketua PWI Peduli, Tri Adi Santoso. Ia menyebut Handphone yang disalurkan ini merupakan bentuk kepedulian mereka kepada pelajar yang kurang mampu sekaligus membantu meringankan beban orang tua para pelajar itu.

"diharapkan HP ini semoga bermanfaat bagi para pelajar di tengah masa pandemi, covid 19 dan dapat dipergunakan secara baik, kami juga masih terus mencari donatur untuk terlibat dalam kegiatan ini" ungkap Tri. 

Sementara itu, salah satu penerima donasi handphone, Jeni Mansbawar mengaku selama masa pandemi covid 19, sekolahnya menerapkan sistem belajar secara daring, tetapi  karena tidak lagi memiliki handphone, sehingga ia sangat mengalami kesulitan dalam belajar. 

Dengan adanya bantuan tersebut, Jeni yang juga merupakan yatim piatu ini sangat merasa terbantu.

"Hp saya sudah lama rusak, Jadi kalau ada tugas saya harus ke sekolah atau rumah guru untuk ambil materi dan tugas itu, baru dikerjakan dan dikumpul lagi. Kalau belajar online saya tidak bisa ikut, makanya ada beberapa mata pelajaran yang saya ketinggalan" ungkap siswi kelas 2 di SMP Negeri 2 Manokwari.

Mewakili orang tua para pelajar penerima donasi handphone, Septinus Merabano turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PWI Peduli dan PWI Papua Barat serta Donatur yang sudah berupaya untuk menjalankan kegiatan sosial tersebut.

Septinus yang merupakan juru parkir disalah satu pusat perbelanjaan dalam kota Manokwari itu pun menuturkan bantuan ini sangat berarti.

"Selama ini anak saya jarang belajar karena harus bergantian hp dengan kakaknya, bantuan ini sangat bermanfaat semoga anak saya tidak lagi ketinggalan pelajaran," tambah Septinus.*