Cuci Tangan, Gunakan Makser dan Jaga Jarak Dimasa Kampanye Pilkada 

Juru bicara satgas Covid Papua Barat Dr. Arnold Tiniap/Alberth

MANOKWARI,wartaplus.com-Selama masa kampanya calon bupati dan wakil bupati di 9 daerah se Papua Barat di waspadai penularan virus Corona. 

Juru bicara satgas Covid Papua Barat Dr. Arnold Tiniap mengutarakan bahwa masa kampanye Pilkada akan berlangsung hingga 5 Desember 2020. 

Dengan demikian seluruh masyarakat di 9 daerah yang akan meramaikan kampanye Pilkada untuk tetap waspada penularan wabah Covid.

Menurut Tiniap, semangat demokrasi belum sejalan dengan penerapan protokol kesehatan covid-19.  Bahkan rentang waktu untuk kampanye pilkada masih panjang, sehingga masyarakat diminta berhati-hati. 

"Jadi kalau tidak hati-hati jangan kaget jika terjadi peningkatan kasus yang cukup tinggi pada masa kampanye ini,"ungkap juru bicara Satgas covid Papua Barat, Dr. Arnoldus Tiniap, Jumat (16/10). 

Diapun menyampaikan bahwa pengawasan protokol kesehatan covid dimasa kampanye terbilang masih sangat lemah.  Dengan demikian, maka poin penting saat ini adalah pakai masker, jaga jarak dan rutin cuci tangan. 

"Ini masih susah, kalau kita mengumpulkan banyak orang jaga jaraknya belum nampak, cuci tangan apa lagi," jelas Tiniap. 

Terbukti kata Tiniap bahwa beberapa pekan lalu dua bakal calon bupati di Papua Barat yang terpapar covid yakni dari Sorong Selatan dan Manokwari Selatan. Untuk itu kasus ini harus menjadi perhatikan bagi seluruh calon kepala daerah. 

Arnold berharap, protokol kesehatan pada seluruh tahapan pilkada benar-benar dipatuhi. Tindakan tegas harus dilaksanakan agar Pilkada tidak menjadi klaster baru covid di Papua Barat.*