Kemenag Puncak Jaya Ajak Daftar Program Beasiswa Khusus OAP

Kepala Kantor Kementerian Agama Puncak Jaya, Drs. Luther Pongmakamban saat memipin apel Senin (12/10) pagi/dok.Humas Puncak Jaya

MULIA, wartaplus.com - Kantor Kementerian Agama Puncak Jaya membuka kesempatan kepada putra putri asli Puncak Jaya untuk ikut dalam program beasiswa khusus Orang asli Papua (OAP).Ini merupakan salah satu program Kementerian Agama tahun 2020 bertajuk program Kita Cinta Papua (KCP) 

“Program yang digulirkan melalui Dirjen Binmas Kristen ini, untuk memajukan pendidikan dan keagamaan kristen di Provinsi Papua dengan dukungan beasiswa kepada generasi muda putra putri Orang Asli Papua," ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Puncak Jaya, Drs. Luther Pongmakamban yang didampingi Plh. Sekda Mulyadi, S. Sos, M. AP, M. KP saat memimpin apel Senin (12/10) pagi lalu di halaman kantor Bupati Puncak Jaya.

Luther menjelaskan, beasiswa tersebut berlaku di perguruan tinggi di beberapa kota di Indonesia salah satunya Sekolah Tinggi Agama Kristen di Sentani. 

"Jangan khawatir karena biaya pendidikan dibiayai langsung oleh Dirjen Binmas Kristen” ujarnya. 

Luther mengungkapkan, dalam pembangunan Papua sebagai serambi di ujung timur Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah salah satu program prioritas nasional pemerintah pusat. Hal tersebut diwujudkan melalui pembangunan sumber daya manusia di Papua yang menyentuh langsung ke OAP. 

Dalam kesempatan itu Kementrian Agama melihat, tanah Papua sebagai Etalase Timur dan wilayah perbatasan di ujung timur Indonesia, yang perlu ditata lebih baik lagi, utamanya dari pendekatan agama dan pendidikan berbasis agama. 

Setelah diterima, jelas Luther, para calon mahasiswa akan diberikan beberapa pilihan jurusan yang dapat dipilih untuk menentukan prodi (program studi) yakni pendidikan Agama Kristen, Teologia, Musik Gereja, serta Pendidikan Usia Dini. 

"Jadi kepada, bapak ibu yang memiliki anak atau anggota keluarga yang berminat untuk mengikuti seleksi program beasiswa pendidikan agama kristen Tahun Pengajaran 2020/2021. Adapun jika belum diterima, jangan berkecil hati dapat mempersiapkan diri tahun depan," ajak Luther. 

Ia berharap agar generasi muda putra - putri terutama asli Puncak Jaya peluang yang sangat besar dan dapat ambil bagian mengikuti program KCP ini, sehingga nantinya akan didapat generasi muda Teologia Papua yang andal. (Adv)