Curhat Tentang Kondisi Masyarakat Adat Papua

Duta SDGs Indonesia Billy Mambrasar bertemu Pemuda Dayak Kalimantan Barat

Berdiskusi dengan Pemuda Dayak Kalimantan Barat, di Pontianak pada Minggu Lalu (13/9)/Istimewa

PONTIANAK,wartaplus.com - Duta SDGs Indonesia, Billy Mambrasar berkunjung ke kediaman salah satu seniman Dayak di Kalimantan Barat yaitu Bapak Christian Mara yang merupakan pemain sekaligus pembuat musik Sape, dan juga melakukan audiensi dengan Pemuda Dayak Kalimantan Barat, di Pontianak pada Minggu Lalu (13/9)

Pertemuan dan diskusi tersebut guna meningkatkan pengetahuannya mengenai Kebudayaan Dayak yang ada di Kalimantan Barat, serta berbagi kisah tentang kondisi Masyarakat Adat yang ada di wilayah kelahirannya di tanah Papua.

Pertemuan Billy Mambrasar dengan PDKB (Pemuda Dayak Kalimatan Barat) yang dilaksanakan selama 2 jam tersebut diadakan di Rumah Radakng Pontianak yang merupakan rumah adat Dayak. PDKB adalah salah satu organisasi Pemuda Dayak terbesar Kalimantan Barat, di bawah DAD (Dewan Adat Dayak) Kalbar dan merupakan institusi adat dayak tertinggi di Kalbar.

Didalam pertemuan tersebut, Billy Mambrasar menjelaskan, apa saja usaha-usaha yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat adat di Papua, khususnya Pemuda dan Pemudi Orang Asli Papua.

Foto bersama Pemuda Dayak Kalimantan Barat, di Pontianak pada Minggu Lalu (13/9)/Istimewa

Tak hanya itu berbicara satu arah, Billy Mambrasar juga menyerap seluruh aspirasi Pemuda Dayak dalam berbagai sektor, salah satunya mengenai peran organisasi PDKB (Pemuda Dayak Kalimatan Barat) dalam pembangunan nasional, dan tentunya dalam diskusi tersebut akan membangun relasi yang baik dengan Pemuda Dayak. Pertemuan itu menghasilkan beberapa komitmen Billy Mambrasar, yang merupakan duta tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia

“Pertemuan ini sangat bagus dan Billy memberikan  motivasi kepada Pemuda Dayak, untuk lebih kreatif dan proaktif dalam berbagai sektor agar bisa memiliki daya saing yang kuat. Dengan adanya pertemuan tersebut kami memiliki kesempatan untuk menyampaikan keluh kesah yg dialami oleh Pemuda Dayak,” ujar Yanto, salah satu Peserta PDKB.

“Kami berharap, suara kami bisa lebih diperhatikan oleh pemerintah pusat dan menjadi ruang bagi kami untuk bisa berkontribusi demi pembangunan bangsa dan khususnya daerah kami,"ujar Yanto penuh harap.

Dikatakan Billy Mambrasar, sebagai duta tujuan pembangunan berkelanjutan, yang juga ditunjuk menjadi salah satu Staf Khusus Presiden, sudah merupakan tanggung jawab saya untuk belajar, sekaligus berbagi dan menampung aspirasi teman-teman yang ada disini.*