Jenazah Anggota TNI Korban Penembakan KSB Diterbangkan ke Makassar

Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Arm Reza Nur Patria/dok.Pendam17

NABIREwartaplus.com - Jenazah Serka Sahlan, yang tewas dalam kontak tembak dengan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) di Kampung Sugapa Lama, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Kamis (17/9) kemarin, diterbangkan ke Bandara Hasanuddin, Makassar, Jumat (18/9) pagi

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria dalam rilisnya, Jumat sore menerangkan rute penerbangan evakuasi jenazah Bamin Koramil Tigi Barat Kodim Deiyai Korem 173/PVB ini.

"Jenazah di evakuasi dari Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya menggunakan pesawat Rimbun Air dan dilepas oleh Asintel Kasdam Cenderawasih, Kol Inf Ardisyah menuju Bandara Douw Aturere, Kabupaten Nabire," ujar Kapendam Reza

Dari Bandara Douw Aturere Kab Nabire menggunakan pesawat Smart Aviation dilepas oleh Letkol Inf Benny Wahyudi Dandim 1705/PN menuju bandara Frans Kaisiepo Biak Numfor

Dari Bandara Frans Kaisiepo menggunakan pesawat Garuda Indonesia dilepas oleh Brigjen TNI Iwan Setiawan, Danrem 173/PVB  sebagai Irup menuju Bandara Hasanudin Makassar.

"Rencananya jenazah akan dibawa ke kabupaten Maros, Sulawesi Selatan untuk disemayamkan di rumah duka," kata Kapendam

Seperti diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Papua kembali berulah. Kali ini, mereka membunuh secara sadis seorang anggota Babinsa TNI dan seorang warga sipil di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Kamis (17/9).

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan, KKSB membacok tukang ojek bernama Badawi (49) hingga lengan kirinnya putus.

Peristiwa itu berlangsung pukul 10.50 WIT di belakang SD YPPK Santo Mikhael Kampung Bilogai, Distrik Sugapa. "Karena pendarahan hebat, korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkap Nyoman dalam siaran persnya Kamis malam. Korban lalu dievakuasi oleh masyarakat setempat bersama aparat gabungan TNI dan polisi ke Puskesmas terdekat. Kejadian ini hanya berselang tiga hari dengan aksi biadab serupa terhadap dua tukang ojek yang hingga kini masih dirawat di RSUD Timika dan RSMM Timika.

Kemudian, siang hari tadi sekitar pukul 14.20 WIT, gerombolan KKSB kembali berulah dengan menghadang anggota Babinsa bernama Serka Sahlan yang sedang dalam perjalanan membawa logistik. Serka Sahlan meninggal kena tembak. Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Bilogai oleh rekan-rekan Babinsa Ramil Persiapan Hitadipa.

"Saksi kekejaman KKSB di wilayah Intan Jaya akhir-akhir ini memang meningkat dan menyasar ke masyarakat sipil. Kami sangat menyayangkan Kejadian ini, karena masyarakat sipil kembali menjadi korban," kata Nyoman.**