Pasar Remu Bakal Ditutup, Akan Bikin Susah Para Pedagang

Suasana lengang di jalanan Masjid Quba Pasar Remu saat penutupan Pasar Remu beberapa waktu lalu /Ola

SORONG,wartaplus.com - Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau berencana akan menutup kembali Pasar Remu Kota Sorong selama 2 hingga 3 hari guna melakukan pembenahan alur keluar masuk pengunjung Pasar serta tempat berjualan pedagang yang dianggap rentan menularkan virus Corona.

Dijumpai usai memimpin Rapat bersama Forkopimda, Selasa (16/6), menjelaskan bahwa akan ada tim terpadu yang mengatur Pasar Remu. Selama pengaturan itu pasar akan ditutup selama 2 hingga 3 hari.

"Saya lakukan ini bukan untuk kepentingan pribadi Saya, tapi untuk kepentingan bersama, kepentingan masyarakat. Saya lakukan ini buat masyarakat jadi masyarakat harus bersabar dan memaham baik ini semua,"terang Lambert.

Terkait rencana tersebut, sejumlah pedagang meminta agar Wali Kota dapat berpikir kembali dan memikirkan solusi lainnya karena akan merugikan banyak pihak terutama pedagang kecil.

"Sekarang ini pembeli semakin berkurang, apalagi nanti kalay ditutup 2 sampai 3 hari, kami bisa merugi. Apalagi kalau jualan sayur, sepert bayan, kangkung, tidak bisa disimpan sehari. Yang ada layu dan busuk. Siapa yang merugi, kasihan petani dan kami pedagang kecil ini. Sekarang pendapat bersih sehari 100 ribu saja itu kami sudah bersyukur sekali. Jangan bikin susah disaat susah begini," terang Joko salah satu pedagang sayur.

Sebelumnya, pada 26 Maret pasar Remu kota Sorong pernah ditutup selama 1 hari full guna penyemprotan disinfektan. Sejumlah pedagang mengaku mengalami kerugian hingga jutaan Rupiah akibat penutupan Pasar. Pengelola Romi Leatemia saat itu juga menjelaskan bahwa penutupan tidak bisa lebih dari 1 hari karena dapat menganggu perekonomian warga dan daerah.*