Senjata Dibawa Kabur

Polisi Korban Penyerangan Sekelompok OTK di Paniai Berhasil Dievakuasi

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal/Cholid

JAYAPURA,wartaplus.com - Briptu Cristian Paliling, anggota Polres Paniai BKO Pospol 99 Ndeotadi yang menjadi korban penyerangan dan penganiayaan sekelompok orang tidak dikenal, akhirnya dievakuasi guna mendapatkan perawatan medis, Sabtu (16/5) siang. Korban dievakuasi dari Distrik Bogobaida menggunakan mobil Kabupaten Paniai dan selanjutnya diterbangkan ke Nabire  menggunakan pesawat Helly PK - USS9.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menerangkan saat ini Briptu  Cristian Paliling telah menjalani perawatan di RSUD Nabire setelah sebelumnya berhasil dievakuasi.

"Korban sudah mendapatkan perawatan medis, dimana luka yang diderita korban cukup serius di bagian kepala dan tangan akibat bacokan senjata tajam," cetusnya, Sabtu (16/5)

Kata Kamal, kasus penyerangan Pos Polisi 99 di Ndeotadi Distrik Bogobaida Kabupaten Paniai yang mengakibatkan satu anggota atas nama Briptu Cristian Paliling menjadi korban terjadi pada Jumat (15/5) malam pukul 22.23 WIT.

"Pada saat Briptu Cristian Paliling sedang berada di Pospol 99, tiba-tiba datang sejumlah masyarakat dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban serta merampas Senjata Api inventaris Pospol 99 tersebut," beber Kamal. Lanjutkan saat kejadian korban hanya seorang diri, sementara rekannya tidak berada di pos.

"Tiga orang anggota lainnya yakni Briptu Irvan, Bripda Ganda, Bripda Aldi sedang melaksanakan kegiatan tatap muka bersama masyarakat bertempat di salah satu rumah warga masyarakat,"ungkap Kamal. Selain satu anggota menjadi korban, tiga pucuk senjata pun dibawah kabur oleh para pelaku. "Kami masih lakukan penyidikan terkait kasus penyerangan dan perampasan senjata api milik anggota kami," ucap Kamal.