Kapolda Papua Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Bethany Graha Mercusuar 

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw saat meletakkan batu pertama/ Istimewa 

JAYAPURA,wartaplus.com-Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Gereja Bethany Indonesia Graha Mercusuar, Doa Koya Koso, Senin (11/5).

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam kesempatannya mengatakan bahwa pembangunan gereja ini merupakan mimpi dari bapak pendeta Hengki Raubaba sejak 32 tahun yang lalu di Kota Surabaya.

"Hingga hari ini saya sangat percaya dengan doa hamba tuhan dan hingga pembangunan gereja ini, pembangunan gereja ini bersumber dari swadaya yang ada. Tempat ini akan direncanakan sebagai tempat konseling dan retrit dari semua permasalahan di kota maupun Kabupaten Jayapura," ujar Kapolda.

"Kami berusaha untuk melakukan rapat pada hari ini bersama para Bupati dan Walikota sesuai dengan kesepakatan yang telah kita tanda tangani bersama. Pada poin 6 kesepakatan di sampaikan bahwa Kasatpol PP dan Kepolisian Daerah Papua melakukan usaha tegas untuk mencegah penyebaran virus corona," sambungnya.

Sementara, Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab dalam kesempatannya mengatakan, secara pribadi pihaknya siap membantu dalam pembangunan. "Jangan segan menghubungi saya untuk menginformasikan apa kebutuhan bagi pembangunan gereja," ujar Pangdam.

Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia Papua, Pdt Jimmy Koirewoa dalam kesempatannya mengatakan, pihaknya memiliki 6 DPC asosiasi Pendeta Indonesia Papua, dan asosiasi pendeta memiliki program untuk menjadi konseling.

"Tingkat perceraian dan kriminalitas serta sebagian besar penghuni penjara merupakan umat kristiani, jadi kita perlu melakukan doa doa. Dengan adanya pembangunan gereja ini saya harap dapat menjadi rumah konseling bagi seluruh permasalahan yang ada di Kota Jayapura," ujarnya.

Selanjutnya, Kapolda Papua dan Pandam XVII Cenderawasih menyerahkan bantuan sembako dari Grup Spirit of Papua kepada Masyarakat Warga Koya Gambut.

Adapun paket yang diberikan berjumlah 100 paket dan masing-masing paket berisi  Beras 10 kilo, Telur 10 butir, Mie 1 Karton, Susu, Gula, Kopi, Minyak Goreng 1 liter dan Sabun mandi.*