Usai Rapid Test, 110 Orang di Mimika Dinyatakan Positif Covid-19

Bupati Mimika, Eltinus Omaleng saat memberikan keterangan kepada wartawan/ Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com – Sebanyak 110 orang di Kabupaten Mimika, Papua dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani rapid test. “Dari 300 orang yang mengikuti rapid test, terdapat 110 orang yang dinyatakan positif Covid-19, sehingga kita akan mengambil langkah untuk melakukan karantina kepada mereka,”kata Bupati Mimika, Eltinus Omaleng kepada pers di Mimika, Senin (27/4) siang.

Eltinus mengaku, saat ini petugas medis telah mengambil sampel dari 110 orang tersebut dan dikirim ke Balitbangkes Papua di Kota Jayapura untuk pemeriksaan swab. Jika hasil pemeriksaan swab menunjukan 110 orang tersebut positif, maka mereka akan diisolasi. “Sampel sudah diambil dari 110 orang ini dan dikirim untuk pemeriksaan swab di Jayapura. Hasilnya akan keluar dalam 1 hingga 2 hari kedepan,” ujarnya.

“Dari hasil swab itu kita akan mengetahui apakah semuanya (110 orang) positif Covid-19 atau hanya sebagiannya. Namun kalau ada yang positif maka akan langsng diisolasi,” tambahnya.

Meski begitu,Omaleng berharap agar hasil swab 110 orang tersebut negatif karena saat ini tempat isolasi yang ada di Mimika terbatas. “Kita harap hasilnya negatif karena tempat isolasi kita sudah tidak cukup tempat tidurnya. Ada beberapa ruangan yang bocor dan fasilitasnya tidak lengkap. Kita masih harus melakukan renovasi,”ungkapnya.

Dengan hasil rapid test tersebut, bupati menghimbau warganya yang berada di empat wilayah zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19 si Kabupaten Mimika untuk waspada.

“Kepada seluruh masyarakat di Distrik Tembagapura, Wania dan Mimika Baru untuk waspada dan jaga diri, jangan keluar rumah sehingga bisa mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19,”pesannya.

Data terbaru yang dikeluarkan Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Papua pada Senin (27/4) malam tercatat ada 45 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mimika. Dari jumlah tersebut, 36 orang diantaranya masih dalam perawatan dan 3 orang dinyatakan meninggal dunia.*