Kapolda Papua Bersama Pangdam Gelar Pertemuan Bersama Badan Sinode GKI

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama Pangdam XVII / Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab menggelar pertemuan dengan Ketua Sinode dan Badan Pekerja Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu /dok.Humas Polda Papua

JAYAPURA, wartaplus.com - Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw  bersama Pangdam XVII / Cenderawasih,   Mayjen TNI Herman Asaribab menggelar pertemuan dengan Ketua Sinode dan Badan Pekerja Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu,  bertempat di Kantor Sinode GKI di Tanah Papua, Rabu (22/4).

Dalam pertemuan itu, Ketua BP Sinode GKI di Tanah Papua mengatakan, situasi covid-19 memerlukan kepedulian dan uluran tangan semua pihak. Menunjukkan manusia tidak bisa hidup sendiri. Dengan kehadiran Kapolda dan Pangdam dengan uluran kasih yang diberikan menjadi bukti pemberian kekuatan dan motivasi untuk selalu siap hadir melayani.

"GKI di Tanah Papua terus mengikuti keputusan pemerintah, dengan kebersamaan kita memutuskan mata rantai penyebaran covid. Kami terus doakan Kapolda dan Pangdam dalam menghadapi tugas yang berat menghadapi covid tapi juga menjaga keamanan di tanah ini diberikan kekuatan agar semua yang kita lakukan mendapat kebaikan bagi sesama," ujar Pdt. Andrikus Mofu.

Kapolda Papua menuturkan, di momen ini semua pihak dituntut kebersamaan, toleransi satu sama yang lain, ada hari paskah dan sebentar lagi saudara yang muslim akan menjalankan ibadah Puasa, ini menjadi perenungan namun hal ini juga bisa menjadi pemicu kebersamaan bagi pimpinan umat untuk bekerja dan berdoa bersama.

"Ada kebijakan negara baik pusat maupun daerah membentuk  gugus tugas dan sudah berjalan, mari berjibaku menolong sesama yag terkena covid untuk tetap kuat dan terhindar dari virus dan bisa bekerja melayani pasien covid-19," ujar Kapolda.

Lanjutnya, pemerintah melalui Gugus Tugas yang dibentuk memerlukan sarana transportasi darat, laut dan udara, pihak kepolisian bersama Pangdam membantu dengan menyiapkan anggota untuk membantu tugas-tugas gugus tugas dan pelayanan kemanusiaan. Juga mendukung keberadaan Posko Spirit of Papua untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan.

"Covid-19 memberikan dampak positif untuk kita, jangan terlalu takut namun kita harus munculkan rasa senasib dan sepenanggungan, oleh karena itu doakan terus untuk terus berkerja," imbau Kapolda.

"Berkaitan dengan adanya pandemi covid-19, kita membuat Posko dan mengalirkan donasi bantuan dan setiap orang dalam group sendiri maupun dari berbagai pihak. Penyalurannya kita arahkan ke komunitas masyarakat yang berasal dari berbagai daerah La Pago dan Mee Pago di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura," tambah Kapolda.

Sementara itu, Pangdam XVII / Cenderawasih menyampaikan, dirinya bersama Kapolda turun di lapangan untuk memberikan warna dan memberikan motivasi kepada anggota untuk semangat bekerja serta melayani dan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.

"Kejadian yang terjadi kita berjalan dengan tupoksi kita, namun kami juga harus meminta masukan dan saran dari masyarakat, kami mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan. Kami harapkan dari jajaran TNI dan Kepolisian serta jajaran Gereja memberikan semangat kepada saudara-saudara untuk kita bersama-sama mencegah penyebaran covid-19," ujar Pangdam.

Usai pertemuan tersebut, dilanjutkn dengan penyerahan bantuan secara simbolis bingkisan kasih dari Kapolda Papua dan Tim Spirit of Papua kepada perwakilan Pendeta, Pekerja Klasis Kota Jayapura, Klasis Muara Tami dan Klasis Keerom dengan jumlah paket sembako sebanyak 363 paket.

Juga dibarengi dengan pemberian bantuan dari GKI Peduli berupa APD yang diserahkan oleh Ketua Sinode GKI di Tanah Papua kepada Kapolda Papua dan Pangdam XVII / Cenderawasih. **