Perketat Karantina Wilayah, Pihak Bandara Mulia Pulangkan Penumpang Bandel

KTU Bandara Mulia,Purwanto ST/dok.Humas Puncak Jaya

MULIAwartaplus.com - Karantina wilayah yang diterapkan pemerintah Kabupaten Puncak Jaya untuk mencegah wabah virus Covid - 19 masih terus berlanjut, terutama untuk akses transportasi yang semakin di perketat baik lewat jalur udara maupun darat

Dalam beberapa rapat terkait penanganan Covid - 19 Bupati Puncak Jaya bersama jajaran dan juga gugus tugas yang telah dibentuk terus menekan kepada pembatasan sosial sehingga melalui Dinas Perhubungan udara maupun perhubungan darat pembatasan wilayah terus diperketat.

Purwanto, ST, KTU bandar Udara Mulia menjelaskan bahwa untuk saat ini Penerbangan yang masuk ke Mulia sangat dibatasi dan hanya untuk penerbangan yang menyuplai logistik dan untuk penumpang belum diizinkan 

"Kami tetap memberlakukan operasional jam kerja dari jam 07.00 - 12.00 tanpa ada pembatasan dan sudah dibuka penerbangan sejak hari Selasa (7/4), tapi untuk penumpang belum bisa diizinkan baik penumpang yang kembali ke Mulia maupun penumpang dari bandara Mulia Ke Nabire Maupun Jayapura," ungkapnya saat ditemui, Selasa, Rabu (8/4). 

Sementara penerapan protokol kesehatan penanganan covid-19 kepada pilot maupun kru pesawat, menurut Purwanto sudah dilakukan dari bandara asal. 

"Karena kami juga di Bandara Mulia terbatas dengan peralatan sehingga kami hanya akan menyemprot disinfektan pada saat pesawat telah mendarat," akunya

Dia menegaskan, untuk penumpang apabila ditemukan ikut dalam penerbangan akan dikembalikan.

"Kalau ada penumpang yang kedapatan ikut di pesawat, maka kami kembalikan karena itu adalah aturan" tegas Purwanto. 

"Harapan kami kepada Pemerintah difasilitasi APD ( Alat Pelindung Diri) untuk kami gunakan karena situasi sekarang mengharuskan untuk perlengkapan APD tetap digunakan,"harapnya

Sementara itu saat ditanya seputar perlengkapan APD yang dimiliki pihak Bandara Mulia, Purwanto mengaku hanya memiliki sarung tangan dan masker yang digunakan saat bertugas.(Adv)