Wabah Corona

Warga Tidak Mampu Dibantu Sembako FGBMFI Regional Papua

Foto bersama anggota Full Gospel Business Men's Fellowship International (FGBMFI) regional Papua/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus- Full Gospel Business Men's Fellowship International (FGBMFI) regional Papua atau akrab disebut pengusaha kristen menyumbang 9 bahan pokok (Sembako) kepada 133 kepala keluarga atau warga kurang mampu di Kota Jayapura, Senin. Dalam pendistribusian sembako hadir tokoh agama Papua Pdt MPA Mauri, Albert Lengkong selaku Regional Secretary, Agustinus Liem selaku Direktur Young Movement,  dan Victor Abraham Abaidata selaku President Chapter Kotaraja

Sembako yang diberikan itu untuk kebutuhan dasar masyarakat yang berkekurangan ditengah pandemi corona dan menjelang perayaan paskah pada April ini.

"Jadi, bantuan itu berupa sembilan bahan pokok, seperti beras, minyak goreng, susu kaleng, teh, gula pasir, tepung terigu, telur dan lainnya," kata Direktur pelayanan sosial FGBMFI regional Papua Nikolaus Kondomo, Senin (6/4).

Bantuan itu, kata dia, lebih diperuntukkan kepada warga yang tidak mampu atau ekonomi lemah, seperti janda, duda, atuapun keluarga berpenghasilan renda ditengah pandemi corona.

Bantuan yang diberikan/Istimewa

"Total bantuan yang diberikan itu kepada 133 keluarga atau warga yang tidak mampu, harapannya aksi ini bisa menjadi pemicu kepada pihak lainnya untuk peduli kepada sesama," kata Nikolaus Kondomo.

Presiden FGBMFI regional Papua Julius Tan Subay mengatakan bantuan yang diberikan tersebut tidak memandang latar belakang  suku, agama, ras atau antargolongan, tetapi murni kepada warga yang tidak mampu ditengah pandemi corona.

"Bantuan ini untuk semua warga, tentunya yang tidak mampu. Tadi kami berikan disejumlah titik, diantaranya di Angkasa, Polimak, Entrop, Kotaraja, Abepura dan Waena, semuanya di Kota Jayapura," katanya.

Menurut dia, bantuan tersebut merupakan tahap pertama yang diberikan oleh FGBMFI regional Papua kepada warga yang kurang mampu. Sembako yang diberikan itu, tiap warga menerima 10 Kg beras, satu rak telur, satu karton mie instan, susu kaleng, gula pasir, tepung terigu, teh, dan minyak goreng.

"Kedepannya, kami para pengusaha kristen akan melakukan hal yang sama tetapi masih melihat perkembangan situasi terkini termasuk aksi kami ini ingin menjadi pemicu kepada pihak lain agar segera membantu warga tengah pandemi corona,"kata Julius.

Anggota Full Gospel Business Men's Fellowship International  tampak memberikan bantuan/Istimewa

Sementara itu, Magdalena Rumaikewi, warga Perumnas II Waena, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura mengaku sangat terbantu dengan sembako yang diberikan oleh para pengusaha kristen tersebut.

"Terima kasih untuk bantuannya, sembako ini sangat membantu kami ditengah social distancing yang sedang diterapkan oleh pemerintah," katanya. *