Update Covid-19 di Papua : 18 Positif, 4 Sembuh dan 1 Meninggal Dunia

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule saat memberikan keterangan di Kota Jayapura/ Andy

JAYAPURA, wartaplus.com – Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Papua terus bertambah. Hingga Sabtu (4/4) malam terjadi penambahan dua kasus sehingga total saat ini menjadi 18 kasus positif covid-19 di Bumi Cenderawasih.

“ Hari ini jumlah kumulatif positif covid-19 di Papua ada 18 kasus. Dari 18 tersebut yang kami rawat 13 orang, yang sembuh ada 4 orang dan ada 1 orang yang meninggal dunia,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule kepada wartawan di Kota Jayapura, Sabtu malam.

“ Tenaga medis sudah bekerja maksimal untuk menyelamatkan pasien tersebut, namun nyawanya tidak tertolong. Tadi malam sekitar pukul 21.55 WIT yang bersangkutan meninggal dan tadi pagi telah dimakamkan,” sambungnya.

Sumule mengungkapkan, dari 13 pasien positif covid-19 yang masih dirawat, 11 orang diantaranya sakit ringan hingga sedang, sementara 2 orang dalam keadaan sakit berat.

“ Dari 13 pasien yang kami rawat, ada 11 yang sakit ringan hingga sedang, sementara 2 sakit berat sehingga harus menggunakan alat bantu ventilaor. Dua pasien tersebut ada di Kota Jayapura berumur diatas 70 tahun,” ungkapnya.

Sementara itu untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Sumule mengaku ada terjadi penambahan 9 orang sekaligus pengurangan 10 orang.

“ Tambahan ini berada di beberapa kabupaten, yakni Nabire 1 orang, Mimika 4 orang, dan Kota Jayapura 4 orang. Sementara yang pulang ada 10 orang yakni di Merauke 2 orang, Biak 1 orang, Boven Digoel 2, Sarmi 2 orang dan Kota Jayapura 2 orang,” imbuhnya.

Sementara untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Sumule menuturkan Jumlah ODP terus mengalami penurunan, dimana hingga Sabtu malam tercatat 6.392 kasus.

“ Jumlah ODP Kita terus berkurang. Hari ini ada 331 orang yang dikeluarkan dari daftar ODP karena salama pemantauan 14 hari ini kondisi mereka stabil dan tidak ada gejala sakit. Namun kami instruksikan untuk memeriksakan diri jika mengalami gejala seperti batuk, pilek dan panas,” tuturnya.

Sementara jumlah sampel yang diperiksa di Balitbangkes Papua berjumlah 214 sampel. Dari jumlah tersebut 18 dinyatakan positif sementara 196 dinyatakan negatif.**