Kapolres Tolikara Meminta Kegiatan Bersifat Massal Dihentikan Sementara

Kapolres Tolikara AKBP Leonard Akobiarek bersama Wakil Bupati Tolikara Dinus Wanimbo,SH,M.H foto bersama di depan kantor polsek Bokondini usai sosialisasi pencegahan virus corona sabtu,(28/03)/dok.Diskominfo Tolikara

BOKONDINIwartaplus.com -Kapolres Tolikara AKBP Leonard Akobiarek meminta seluruh masyarakat di Tolikara untuk menghentikan sementara berbagai kegiatan yang sifatnya massal atau dihadiri banyak orang. Hal ini sebagai upaya pencegahan terhadap wabah virus corona atau covid-19 yang kini tengah melanda seluruh dunia.

"Sudah ada perintah dari bapak Kapolri yaitu Maklumat Polri yang mana kita sudah sosialisasikan salah satunya tidak boleh orang berkumpul lebih dari 30 orang. Kami di Polrespun saat apel pagi satu pleton tidak boleh lebih dari 30 orang harus kurang dari 30 orang," tegas Kapolres saat memberikan sosialisasi pencegahan wabah Virus corona Covid-19 di Aula GIDI Bokondini Sabtu, (28/03) lalu. 

"Kami TNI/Polri hukumnya wajib untuk membantu pihak Pemerintah Daerah menagulagi virus corona ini," tegasnya lagi

Apabila ada lembaga,kelompok atau komunitas di kampung atau lokasi tertentu menggelar kegiatan dengan mengundang banyak orang, seperti kegiatan adat bakar batu,atau menyelesaikan denda adat,dan pertandingan bola kaki atau bola volly. Bahkan mengelar ibadah di gereja bagi umat Nasrani atau solat jumat di Musholah bagi umat Muslim, harus dibubarkan dengan paksa, dan orang yang memimpin kegiatan itu akan diamankan untuk menjalani proses hukum sesuai aturan yang berlaku.

“Kelompok atau lembaga tertentu melanggar maklumat Kapolri ini tentu akan dikenakan ancaman pindana 1 Tahun penjara dan denda 100 Juta Rupiah,” kata Kapolres

Dia menambahkan, Maklumat Kapolri sudah disebarkan kepada seluruh masyarakat Tolikara setelah diperbanyak dalam bentuk foto copy. Selain itu anggota Polres Tolikara juga sudah sosialisasikan isi dari Maklumat Kapolri ini.

Sementara itu Danramil Bokondini Letnan I Infanteri Piter Walalayo berkomitmen mendukung penuh pencegahan dan penanganan wabah Virus Corona sesuai perintah tim satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Tolikara.

“Saya ditunjuk sebagai Ketua Tim Satgas Covid-19 untuk wilayah Bokondini oleh Ketua Tim Satgas Covid-19 Kab. Tolikara Wakil Bupati Dinus Wanimbo,” ujar Danramil.

Dirinya pun mengajak Tim Satgas penanganan wilayah Bokondini agar  bekerja maksimal untuk memeriksa suhu badan setiap orang yang masuk di wilayah Bokondini,mengunakan alat pengukur suhu badan yaitu termomether manual. 

"Setiap orang yang masuk di wilayah Bokondini akan didata lengkap,apalagi orang yang mempunyai riwayat perjalanan jau misalnya dari pulau jawa atau pulau lain diluar papua dimana pulau itu mimiliki kasus orang terjangkit Virus Corona tertinggi," paparnya.

“Kami akan mendata selain dengan suhu tubuh,tetapi juga orang dengan riwayat perjalanan jau dari luar pulau Papua akan didata tersendiri dan jadikan ODP untuk mempermudah kita pantau”. Tegas Danramil Letnan I Inf Piter walalayo.

Menurutnya wabah virus corona ini virus baru yang bisa tertular sangat cepat,dan telah memakan korban ribuan orang di seluruh dunia.

Oleh karena itu Danramil mengajak setiap orang terapkan hidup bersih,rajin berolahraga,makan makanan bergizi,dan harus isolasi diri.

"Apabila kita disiplin menjalankan anjuran itu tentunya kita mampu mencegah Covid-19 dengan mudah," tutup Danramil.**