Kapolda Papua Pimpin Patroli dan Beri Imbauan Pencegahan Covid-19 

Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw saat melaksanakan patroli sekaligus memberikan imbauan pencegahan virus corona kepada masyarakat / Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw di dampingi Dir Samapta Polda dan Dir Binmas Polda Papua serta Unit Reaksi Cepat (URC) Penanganan Covid-19 dan Satgas Aman Nusa II Polda Papua melaksanakan patroli sekaligus memberikan imbauan pencegahan virus corona kepada masyarakat di Kota Jayapura, Kamis (26/3).

Kapolda bersama rombongan menggelar patroli dengan rute Jayapura Selatan-Waena-Abepura dan Kotaraja. Selanjutnya Kapolda bersama rombongan memberikan imbauan kepada masyarakat di lingkaran atas Abepura dan depan Saga Mall Abepura. Kemudian Kapolda bersama rombongan menuju ke Pasar Cigombong dan Kotaraja Dalam untuk memberikan imbauan kepada masyarakat.

Dalam kesempatannya, Kapolda memberikan arahan kepada personel Unit Reaksi Cepat (URC) Penanganan covid-19 Polda Papua dan Satgas Aman Nusa II. Kapolda mengatakan bahwa dalam menyampaikan imbauan agar diawali dengan memberikan salam dan menyampaikan imbauan dengan bahasa yang santun dan mudah dipahami masyarakat.

"Hasil patroli, kami melihat 80% masyarakat sudah mulai menyadari karena jalan-jalan dari siang sudah mulai lengang, masyarakat diharapkan untuk melakukan upaya menghambat penularan virus ini dengan melakukan langkah preventif  melalui pembatasan aktivitas yang sifatnya massal," ujar Kapolda.

Sementara itu, Kapolda juga berharap agar Personel Unit Reaksi Cepat dapat segera dilengkapi dengan APD yang memadai dan di wilayah Papua belum ada laporan jatuhnya korban, diharapkan kepada personel Unit Reaksi Cepat untuk terus berlatih penanganan korban covid-19.

"Prioritas kita adalah penyediaan APD sehingga sudah dipesan secara swadaya dan telah datang 100 buah untuk prioritaskan dibagi di 4 Polres yaitu Jayapura Kota, Jayapura, Merauke dan Biak Numfor karena di wilayahnya ada yang teridentifikasi sebagai ODP dan PDP," jelas Kapolda.

"Laporan dari Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Papua ada masyarakat dari PNG yang melakukan lintas batas secara ilegal melalui jalur-jalur tradisional, oleh karena itu sudah saya perintahkan kepada Kapolresta Jayapura Kota untuk berkoordinasi degan satuan keamaan di perbatasan. Beberapa hari ini kita akan lakukan himbauan dan berikan ajakan kepada masyarakat, apabila kedepan masyarakat tidak menghiraukan maka kami akan melakukan tindakan tegas," pungkas Kapolda.