Di Puncak Jaya ODP 10 Orang, Warga Diminta Jangan Panik dan Percaya Hoax

Juru Bicara Komando Gugus Covid 19 di Kabupaten Puncak Jaya, dr. Muhamad Nasir Ruki,S.Si, M.Kes.Apt. Sp.GK /dok.HumasPJ

MULIA,  wartaplus.com - Memasuki hari ke empat lockdown di Kabupaten Puncak Jaya, tim gugus pencegahan dan penanganan covid-19 menggelar rapat pembekalan, berlangsung di halaman Kantor Bupati Puncak Jaya, Kamis (26/3).

Juru Bicara Komando Gugus Covid 19 di Kabupaten Puncak Jaya, dr. Muhamad Nasir Ruki,S.Si, M.Kes.Apt. Sp.GK mengatakan, gugus tugas ini memiliki tugas memberikan arahan kepada pelaksana yang ditunjuk dalam melaksanakan percepatan dan penanganan covid 19 di kabupaten Puncak Jaya. Gugus tugas ini juga bertugas melakukan pemantauan dan evaluasi penanganan covid 19, gugus ini bertugas dari tanggal 23 maret 2020 sampai dengan 4 april 2020.

“Efektifnya 14 hari, namun setelah 14 hari itu akan ditinjau lagi apakah tugas ini perlu di perpanjang atau cukup sampai tanggal 4 april 2020 saja. Dan seluruh pembiayaan dari gugus ini di bebankan pada APBD Kabupaten Puncak Jaya tahun anggaran 2020 serta sumbangan lain yang sah dan tidak mengikat" ungkap dokter Nasir

Dalam paparannya dokter Nasir menguraikan, ketika nanti diputuskan pandemi corona di Papua ini terkhusus daerah pegunungan tengah yaitu daerah kabupaten Puncak Jaya hendaknya diperhatikan beberapa faktor atau aspek kondisi sosial budaya masyarakat, kondisi geografis wilayah, kondisi dan ketersediaan SDM di kabupaten Puncak Jaya.

“ Fasilitas pelayanan kesehatan yang ada, serta tingkat pemahaman masyarakat di Puncak Jaya itu harus diperhatikan. Bisa saja di kota berbeda yang kita lakukan dengan di daerah ini. Oleh karena itu atas petunjuk dan arahan Komando Gugus dalam hal ini Bapak Bupati Puncak Jaya," paparnya.

Gugus tugas telah membentuk Tim kecil yang beranggotakan Tim kesehatan, TNI, Polri, dan instansi yang terkait. Dimana tim ini akan bertugas di posko-posko yang telah  ditentukan yakni posko Muara, posko Muliambut, posko Wandegobak, posko Tingginambut, posko Ilu, dan posko Nome.

Adapun tugas dari pada tim ini yakni melakukan usaha promosi, prefentif, dan kuratif yang akan dialihkan ke rumah sakit.

 "Saat ini saya informasikan jumlah kasus ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Kabupaten Puncak Jaya total ada 10 orang, 4 diantaranya dalam penanganan pengobatan dan 1 dalam perawatan,” beber dokter Nasir.

Sedangkan untuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nihil begitupun kasus positif

“Kita akan melakukan n Rapid Test terhadap 10 ODP tersebut. Perawatan ODP kita persiapkan 24 tempat tidur, rumah sakit juga telah menyiapkan 1 ruang isolasi untuk merawat pasien ODP yang sedang sakit sambil mempersiapkan proses rujukan untuk rumah sakit yang telah disiapkan di jayapura" jelasnya

Di kesempatan itu, dokter Nasir mengimbau kepada masyarakat agar tetap  waspada namun jangan panik dan tetap tenang. Semua informasi - informasi yang menyangkut covid 19 yang sah hanya dibawakan oleh jurubicara covid 19 kabupaten Puncak Jaya, selain dari itu sebaiknya masyarakat jangan percaya. “Tetap tenang, dan tetap berdiam diri dirumah kemudian sesering mungkin melakukan cuci tangan yang bersih, dan tetap menjaga kondisi tubuh,"pesannya.(Adv)