JAYAPURA,wartaplus.com - Tim Volly Out Door Papua baik tim putra dan tim putri terus mematangkan persiapan untuk menghadapi pelaksaan PON XX tahun 2020 di Provinsi Papua, Minggu (22/3) pagi.
Pelatih kepala tim Volly Out Door PON Papua I Nyoman Sudiantarayana terus memantau perkembangan atlitnya saat melakukan sesi latihan baik itu fisik maupun taktik sesuai program yang telah diprogramkan.
Atlet putra maupun putri yang masing-masing berjumlah 6 atlet ini terus melakukan program latihan oleh masing-masing pelatih putra maupun putri yang dipusatkan di Provinsi Bali yaitu di Pulau Nusa Lembongan.
“Kami saat ini telah melakukan persiapan khusus karena waktu kami tinggal beberapa bulan kedepan untuk mematangkan persiapan untuk mencapai target yang diharapkan dalam pelaksanaan PON nanti. Kami sudah mempersiapkan 12 atlet kami selama berada di Bali yang saat ini telah masukan ke persiapan khusus yang sebelumnya persiapan umum yang kami jalani sejak bulan Januari kemarin,”ujarnya.
Dikatakan, kondisi fisik anak-anak kami terus kami genjot dan akan kami sesuaikan dengan program latihan kedepannya. Karena altet Volly Out Door ini memerlukan stamina yang cukup tinggi karena langsung dibawah sinar matahari.
“Kami juga akan melakukan lawan tanding dengan atlet-atlet yang telah memiliki jam terbang tinggi untuk mengetahui sejauh mana kemampuan atlet kami, sebagai bahan evaluasi kami apabila ada kekurangan yang perlu kami lakukan. Atlet yang kami miliki saat ini telah memiliki jam terbang yang cukup dan itu akan kami genjot terus sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan,”tandasnya.
Selain itu, kami juga mengontrol pola makan atlet dan asupan tambahan sehingga mereka dapat mengikuti program-program latihan yang telah disiapkan, jangan sampai nantinya mereka drop sehingga asupan makanan itu sangat penting bagi seorang atlet.
Dimasing-masing tim baik putra maupun putri kami memiliki 2 pelatih yaitu di pelatih putra ada pak I Wayan Okayana dan pak Paul, untuk tim putri ada pak Zet Salino dan Devota Rahawarin. Mereka akan memantau terus perkembangan atlit dalam setiap latihan fisik maupun taktik serta tekhnik.*
