Tim Kesehatan Lakukan Pemeriksaan Suhu Tubuh Penumpang yang Tiba di Bandara Mulia

Tim Kesehatan sedang melakukan pemeriksaan suhu tubuh Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda di Bandar Udara Mulia/dok.HumasPJ

MULIA, wartaplus.com  – Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak Jaya dalam rangka mencegah penyebaran Virus Corona, salah satunya dengan mendirikan Posko Tim Kesehatan di Bandara Mulia, Kamis (19/3).

Posko Tim Kesehatan yang didirikan ini berfungsi sebagai tempat pemeriksaan awal berupa pengecekan suhu tubuh setiap penumpang yang baru turun dari pesawat. Tim ini beranggotakan 2 sampai 3 orang setiap regu, dan akan bergantian setiap harinya.

Ketua Tim kesehatan, Drg. Miftakhul Huda, M.Kes dalam wawancaranya  menuturkan, yang dilakukan adalah pemeriksaan suhu tubuh (Screening) dengan menggunakan thermal scan.

“Jika memang suhu tubuhnya dibawah 37 derajat maka yang bersangkutan dianggap sehat tetapi jika ada yang kedapatan suhu tubuhnya melebihi 37 derajat maka akan kami lakukan perawatan lebih lanjut dan memeriksa riwayat perjalanannya dari mana saja kemudian apakah ada gejala sakit dalam waktu dua minggu ini,”tuturnya

Lanjut katanya,  jika ternyata ada seseorang yang kedapatan memiliki gejala yang sama seperti gejala Covid -19, maka akan ditindak lebih lanjut.

“ Mungkin tahap awal akan kita berikan masker untuk mencegah penularan dan akan diarahkan ke tempat fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah Sakit untuk penanganan medis lebih lanjut,” jelasnya

Untuk diketahui, selain Bandara Mulia, juga telah dibuka posko screening cegah tangkal Corona di Kampung Wandenggobak yang merupakan akses masuk ke kota mulia serta di Distrik Ilu yang merupakan Akses masuknya mobil lajuran dari Wamena.

Sementara itu terkait kebijakan Bupati untuk melakukan Lockdown atau mengunci semua akses keluar masuk ke wilayah kabupaten Puncak Jaya, Kasie Perhubungan Udara, Sem Palayukan mengatakan bahwa dengan adanya keputusan ini selanjutnya bekerjasama dengan UPBU Bandara Mulia, UPTB Samsat dan akan membuat Notem dan bersurat kepada Kepala Bandara yang memiliki akses ke mulia

“Saya bersama UPBU bandara mulia dan Paskas TNI AU akan menghubungi otoritas bandara lainnya tentang lockdown dan agen penerbangan lainnya sehingga dapat membuat reschedule penerbangan dan untuk agen lajuran kami sudah mempunyai data dan akan menghubungi mereka terkait keputusan lockdown” ungkap Sem.(Adv)