Cegah Wabah Corona, SMA/SMK se- Papua Diliburkan

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Christian Sohilait ST, M.Si /Andi Riri

JAYAPURAwartaplus.com - Pemerintah Provinsi Papua melalui  Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah mengambil langkah tegas dengan meliburkan sementara aktivitas belajar mengajar untuk tingkat SMA/SMK se-Papua per 17 Maret hingga 31 Maret 2020.

Langkah ini diambil guna melakukan pencegahan terhadap wabah virus corona atau covid-19 yang kini telah menyasar sejumlah daerah di tanah air.

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Christian Sohilait ST, M.Si menegaskan selain meliburkan siswa SMA/SMK, pihaknya juga menunda pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SD, SMP dan SMA serta paket A, B dan C. Sementara tingkat UN SMK yang telah dimulai pada Senin (16/3) tetap dilakukan sesuai jadwal.

"UN  untuk SMK tetap dilaksanakan 16-19 Maret karena sudah berjalan sampai selesai sesuai jadwal,"ungkap Sohilait kepada pers di Jayapura, Selasa (16/3)

Sohilait menambahkan untuk UN yang sesuai jadwal dirinya meminta setiap sekolah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan monitoring untuk mendeteksi secara dini penularan virus corona.

"Peserta ujian  wajib mencuci tangan dengan sabun dan antiseptik dan juga peserta menggunakan masker apabila batuk, flu dan pilek, membersihkan semua perangkat ujian seperti keybord, LCD,  dan perlengkapan lainya,"tambahnya.

Sedangkan UN pada SD, SMP, SMA dan serta program paket  A, B dan C untuk sementara ditunda pelaksanaannya. Dimana, aku Soholait, pihaknya akan berkoordinasi dengan BSNP selaku penyelenggara dan kemudian menyesuaikan dengan perkembangan virus corona.

Sohilait juga menegaskan bahwa terhitung  mulai 17-31 Maret aktivitas belajar mengajar di seluruh jenjang pendidikan, lembaga pendidikan dan kursus-kursus untuk sementara di liburkan dan ditutup dan tidak menghadiri kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. Selanjutnya aktivitas belajar dapat dilakukan secara mandiri di rumah didik masing-masing.

"Selama liburan warga sekolah dan warga belajar dihimbau untuk tidak  mengunjungi tempat-tempat umum seperti Mall, Bioskop, tempat wisata," imbaunya

Dirinya menambahkan bagi siswa dan siswi yang bukan peserta ujian diminta belajar dirumah masing-masing  hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dan siswa dirumah diminta untuk belajar di portal Rumah belajar yakni belajar.menedikbud.go.id, ruang guru dan Indihomestudy.

"Kita berharap dapat mencegah penyebaran virus ini dan mari kita jaga kesehatan kita dan tentunya jangan panik serta ikuti arahan dari pemerintah,"tandasnya.**