JAYAPURA, wartaplus.com - Tim sepatu roda Papua terpaksa harus menunda keinginan mereka untuk menjalani TC dan try out di Jerman, akibat ancaman bahaya virus corona yang menyerang sejumlah negara di benua Asia dan Eropa.

Ketua Harian Porserosi Papua, Jefri Abel mengatakan, demi mengantisipasi kondisi para atletnya, pihaknya pun menunda keberangkatan ke Jerman sesuai dengan instruksi dari KONI Papua.

"Kita sementara menunda waktu melihat situasi yang terjadi kini, apabila keadaan membaik maka kami akan berkoordinasi dengan KONI Papua dan pihak terkait untuk melanjutkan misi ini," ujar Jefri kepada wartaplus.com, Kamis (12/3).

Jefri menjelaskan, atletnya sudah sejak jauh hari berada di Bekasi untuk menjalani persiapan, mengingat di Bekasi banyak kejuaraan yang bisa dijadikan ajang pemanasan. Hanya saja, ia mengaku jika banyak kendala yang dihadapi timnya selama menggelar persiapan di Bekasi.

"Musibah banjir dua kali membuat ritme latihan terganggu, dan adanya statement dari pihak penanggulangan corona bahwa sudah ada 30 suspect corona di Bekasi. Misi kita ke luar negeri tertunda adalah masalah baru bagi kami, sehingga kami kini berupaya mencari solusi terbaik dengan perbanyak latihan fisik, latihan beban, offskate dan rolling sepeda dipemondokan atlet yang diperbanyak," jelasnya.

Jefri membeberkan jika penundaan TC atletnya ke luar negeri hingga dalam batas waktu yang belum ditentukan, hingga kondisi benar-benar dipastikan kondusif. "Untuk sementara misi ke luar negeri kami masih tunda sampai situasi membaik," ungkapnya. Tim sepatu roda Papua sendiri direncanakan bertolak ke Jerman pada akhir April tahun ini.